Suaraindo.id – Sebuah jembatan vital yang menghubungkan Dusun Bonti Selatan, Desa Bonti, Kecamatan Bonti menuju Kecamatan Parindu mengalami kerusakan serius pada Rabu dini hari sekitar pukul 03.00 WIB. Bagian tepi jembatan dilaporkan mengalami longsor akibat struktur yang mulai rapuh, diduga karena sering terendam banjir berulang kali.
Kerusakan mengakibatkan terbentuknya lubang besar di badan jembatan dengan ukuran sekitar dua meter panjang dan dua meter lebar, sehingga memicu kekhawatiran atas keselamatan pengguna jalan.
Kapolsek Bonti, Iptu Suparman, saat dikonfirmasi menyatakan bahwa pihaknya segera bergerak cepat menanggapi kejadian tersebut dengan melakukan pengecekan langsung ke lokasi dan memasang rambu peringatan.
“Langsung dilakukan pemasangan marka jalan dan papan imbauan agar pengguna jalan mengetahui kondisi jembatan yang rusak. Saat ini, jalur masih bisa dilalui kendaraan roda dua dan roda empat, namun dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi,” ujar Iptu Suparman.
Tindakan ini diambil guna mengantisipasi potensi kecelakaan lalu lintas dan menjaga keselamatan warga yang masih menggunakan jalur tersebut sebagai akses utama antar kecamatan.
Menurut Suparman, jembatan tersebut memang telah lama menunjukkan tanda-tanda penurunan kualitas struktur akibat terjangan banjir yang terus terjadi dalam beberapa waktu terakhir. Ia berharap pihak terkait segera melakukan perbaikan menyeluruh.
“Kami mendorong agar instansi teknis terkait segera mengambil langkah perbaikan permanen. Ini penting agar tidak mengganggu mobilitas masyarakat serta aktivitas sosial dan ekonomi antar wilayah,” tambahnya.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan pemantauan intensif di lokasi, dan pengaturan lalu lintas dilakukan dengan sistem terbatas, terutama untuk kendaraan ringan. Masyarakat diminta tidak memaksakan diri melewati bagian jembatan yang telah diberi tanda sebagai area rawan.
“Kami terus perbarui rambu-rambu sesuai kondisi di lapangan. Warga diimbau agar tetap waspada, dan jika memungkinkan, sementara waktu menggunakan jalur alternatif yang lebih aman,” tutup Kapolsek.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS