Suaraindo.id – Gelaran tahunan paling ditunggu para pecinta kegiatan luar ruang, Indonesia Outdoor Festival (INDOFEST) 2025, resmi dibuka hari ini. Acara ini berlangsung selama empat hari, mulai 12 hingga 15 Juni 2025 di Hall B, Jakarta Convention Center.
Mengusung konsep “Lebaran Anak Outdoor”, Indofest 2025 menghadirkan total 139 jenama (merek), terdiri dari 104 brand lokal dan 35 brand internasional. Tahun ini, Indofest semakin semarak dengan kehadiran lebih dari 20 brand lokal baru yang untuk pertama kalinya tampil di ajang ini.
“Indofest 2025 kembali menghadirkan berbagai produk outdoor terbaru, serta promo diskon menarik hingga 70 persen dari berbagai brand, baik lokal maupun internasional,” ujar Disyon Toba, CEO COS Event, penyelenggara Indofest.
Disyon juga menyoroti tingginya minat masyarakat terhadap aktivitas luar ruang yang kian tumbuh pesat, terutama dalam olahraga seperti trail run yang kini mulai menjamur di berbagai daerah di Indonesia.
“Fenomena ini menunjukkan bahwa gaya hidup outdoor bukan lagi sekadar tren, tapi telah menjadi bagian dari keseharian masyarakat kita,” tambahnya.
Lebih dari sekadar pameran produk, Indofest 2025 juga mengusung kampanye lingkungan dengan mengajak pengunjung untuk mengurangi sampah plastik. Para pengunjung diimbau membawa botol minum sendiri dan tidak menggunakan kantong plastik selama berada di area acara.
“Kesadaran akan sampah plastik masih harus terus ditingkatkan, mengingat kita masih sering melihat tumpukan sampah di lokasi wisata alam, gunung, hingga laut,” tegas Disyon.
Sementara itu, Niken Saraswati Ratnaningtyas, Project Director Indofest 2025, menjelaskan bahwa tema tahun ini adalah “More Outdoor, More Collaboration”. Indofest tidak hanya melibatkan brand, tetapi juga menggandeng 31 komunitas pecinta alam dari berbagai latar belakang kegiatan, seperti mountaineering, panjat tebing, trail running, hingga kegiatan edukatif dan konservasi.
“Kami ingin menjadikan Indofest sebagai wadah berbagi ilmu dan pengalaman, tidak hanya soal perlengkapan tetapi juga tentang keilmuan dasar kegiatan luar ruang, seperti navigasi, survival, tali-temali, hingga teknik search and rescue,” terang Niken.
Ia menambahkan, dukungan dari berbagai kementerian juga semakin memperkuat posisi Indofest sebagai acara strategis dalam pengembangan ekosistem outdoor di Indonesia. Hadir dalam acara ini perwakilan dari Kementerian UMKM, Kementerian Kehutanan, Kementerian Pariwisata, dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Indofest 2025 tidak hanya menyuguhkan deretan produk-produk unggulan, tapi juga menyajikan pertunjukan, kegiatan komunitas, workshop edukatif, hingga berbagai sesi berbagi inspirasi dari para praktisi dan tokoh dunia outdoor.
“Kami berharap generasi muda bisa lebih tertarik, memahami, dan mempersiapkan diri secara matang saat terjun ke dunia luar ruang, karena ini bukan sekadar hobi, tapi juga tanggung jawab,” tutup Niken.
