Suaraindo.id — Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-67 Kodam XII/Tanjungpura, Panglima Kodam XII/Tpr Mayjen TNI Jamallulael, S.Sos., M.Si., bersama jajaran melaksanakan ziarah ke kompleks makam Raja-raja Matan Tanjungpura yang berada di Desa Tanjungpura, Kecamatan Muara Pawan, Kabupaten Ketapang pada Rabu (16/7/2025).
Ziarah ini bukan sekadar seremoni militer, melainkan bentuk penghormatan mendalam terhadap para leluhur yang meletakkan fondasi nilai-nilai kepemimpinan, keberanian, dan pengabdian—nilai yang masih menjadi pedoman dalam membangun bangsa hari ini.
Pangdam dalam sambutannya menegaskan bahwa nama besar Kodam XII/Tanjungpura lahir dari semangat dan kemuliaan Kerajaan Tanjungpura, kerajaan maritim bersejarah yang dahulu menjadi penjaga wilayah barat Kalimantan.
“Kodam ini tidak hanya mengambil nama dari Kerajaan Tanjungpura, tetapi juga mengemban semangat pengabdian dan kehormatan dari para pemimpin masa lalu. Nama Tanjungpura adalah simbol identitas, harapan, dan tanggung jawab yang terus kami pegang dalam menjaga keutuhan wilayah,” ujar Pangdam.
Bupati Ketapang secara langsung menyambut kehadiran Pangdam dan rombongan. Dalam sambutannya, Bupati menilai kunjungan ini sebagai momentum penting untuk merekatkan sejarah dan pembangunan.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Ketapang, kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas kunjungan ini. Semoga sinergi antara Pemerintah Daerah dan TNI semakin kokoh dalam menjaga stabilitas dan mempercepat pembangunan di wilayah kami,” tutur Bupati.
Sebagai bentuk penyambutan dan penghargaan, disajikan kuliner khas Ketapang yaitu masakan ale-ale, serta diberikan cinderamata berupa cincin batu kecubung asli dari Manis Mata—melambangkan kekayaan alam dan budaya Ketapang.
Ziarah ini menjadi bukti bahwa kekuatan sejarah dan nilai-nilai lokal tetap hidup dan relevan. Di tengah dinamika zaman, pertemuan antara Pangdam XII/Tanjungpura dan masyarakat Ketapang memperkuat tekad bersama untuk membangun masa depan dengan bersandar pada akar sejarah yang kokoh.
