Suaraindo.id – Dalam suasana santai namun penuh makna, Bupati Sanggau Yohanes Ontot menggelar kegiatan coffee morning bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di ruang kerjanya, Kamis pagi (3/7/2025). Kegiatan ini menjadi momen strategis jelang pelaksanaan Gawai Dayak Nosu Minu Podi XXI yang akan berlangsung pada 7–9 Juli 2025 mendatang.
Hadir dalam pertemuan tersebut Direktur Pemberdayaan Alternatif Brigjen Pol Drs. Edi Swasono, M.M., Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., Dandim 1204/Sanggau Letkol Inf Subandi, S.E., M.I.P., Kajari Sanggau Dedy Irwan Virantama, S.H., M.H., Ketua PN Sanggau Viktor Suryadipta, S.H., perwakilan BNN, serta anggota DPRD Sanggau Yuvenalos Krismono, S.E., M.Si.
Dalam sambutannya, Bupati Yohanes Ontot menyampaikan apresiasi atas kehadiran seluruh unsur Forkopimda. Ia menegaskan pentingnya kolaborasi lintas sektor untuk menyukseskan perayaan budaya masyarakat Dayak tersebut.
“Kegiatan ini bukan sekadar ajang silaturahmi, tetapi bagian dari menyatukan semangat dan komitmen kita bersama untuk menyukseskan Gawai Dayak yang merupakan warisan budaya sekaligus kebanggaan masyarakat Sanggau,” ungkap Yohanes Ontot.
Ia juga mengungkapkan bahwa panitia telah menyiapkan pakaian adat Dayak bagi seluruh anggota Forkopimda, sebagai simbol dukungan penuh terhadap pelestarian budaya lokal. Hal ini menunjukkan semangat kebersamaan lintas instansi dalam mendukung eksistensi budaya Dayak.
“Dengan kekompakan ini, kita ingin tunjukkan bahwa pelestarian budaya adalah tanggung jawab kita bersama, bukan hanya masyarakat adat,” tambahnya.
Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono, S.I.K., M.Si., turut menyampaikan komitmennya dalam hal pengamanan selama perayaan berlangsung.
“Polres Sanggau telah menyiapkan strategi pengamanan secara menyeluruh, mulai dari rekayasa lalu lintas, patroli terbuka dan tertutup, hingga mitigasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas),” jelasnya.
Kapolres juga memastikan bahwa pengamanan akan dilakukan secara sinergis bersama TNI dan para pemangku kepentingan lainnya agar Gawai Dayak XXI berlangsung lancar, aman, dan penuh kemeriahan.
“Kami juga mengimbau seluruh masyarakat dan pengunjung untuk turut menjaga suasana kondusif selama perayaan. Gawai Dayak ini milik kita bersama, mari kita jaga bersama,” tegas Sudarsono.
Gawai Dayak Nosu Minu Podi XXI diharapkan menjadi momen penting dalam memperkuat identitas budaya, mempererat solidaritas masyarakat, serta mendorong promosi wisata budaya Kabupaten Sanggau ke kancah yang lebih luas.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
