SUARAINDO.ID —– Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Timur mendorong peningkatan kinerja sejumlah Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang saat ini tengah tidak baik baik saja.
Wakil Bupati Lombok Timur Edwin Hadi Wijaya mengatakan, beberapa BUMD sulit berkembang, meskipun ada BUMD memiliki keuangan sehat seperti Selaparang Financial.
Meski beberapa BUMD tidak baik baik saja, Pemerintah belum ada opsi untuk melakukan merger antar BUMD.
Sejumlah BUMD seperti Selaparang Energi, Selaparang Agro, masih tahap pengembangan.
Beberapa diantaranya telah menyampaikan progres Baik.
Pemda juga tengah mendengarkan masukan dari berbagai komisi terkait, yang akan dijadikan dasar dalam langkah strategis ke depan.
”Kita sedang fokus mendengarkan fraksi dari DPRD Kabupaten Lombok Timur, dan kita mendorong percepatan peningkatan kinerja mereka,” ujar Edwin saat dikonfirmasi wwrtawan usai sidang paripurna di gedung DPRD Lotim, Kamis 10 Juli 2025.
Hal tersebut dimaksudkan agar perusahaan daerah tidak terbatas ruang geraknya dan mampu memberikan kontribusi lebih luas terhadap perekonomian daerah.
Pemerintah daerah saat ini lebih menitikberatkan pada peningkatan kinerja internal masing-masing BUMD.
”Merger belum menjadi pilihan sampai hari ini. Fokus kita adalah memperkuat kapasitas dan performa dari masing-masing BUMD,” tambahnya.
Dalam waktu dekat, Pemda berencana mencari solusi dan dukungan tambahan untuk penguatan usaha BUMD yang belum maksimal.
Edwin menegaskan, seluruh langkah tersebut tetap mengacu pada regulasi dan peraturan yang berlaku, termasuk peraturan daerah tentang Perusahaan Daerah.
