SuaraIndo.id – Kejuaraan Bela Negara Piala Menteri Pertahanan Republik Indonesia tahun 2025 resmi dibuka oleh Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru, dalam sebuah seremoni di GOR Ranau Jakabaring Sport City, Palembang, Sabtu (26/7/2025).
Ajang prestisius tingkat nasional ini diikuti oleh 2.100 atlet taekwondo dari empat provinsi, yakni Sumatera Selatan, Lampung, Bengkulu, Riau, dan Jambi.
Dalam sambutannya, Gubernur Herman Deru menyampaikan apresiasi tinggi kepada seluruh pihak yang telah terlibat dalam penyelenggaraan, termasuk para pelatih, ofisial, panitia, sponsor, hingga para orang tua yang hadir mendampingi anak-anak mereka.
“Kehadiran ribuan atlet dari berbagai daerah menunjukkan bahwa semangat bela negara lewat olahraga masih sangat kuat.
Ini bukan hanya tentang taekwondo, ini tentang membangun karakter dan masa depan generasi muda,” ujar Gubernur.
Ia juga mendorong agar pembinaan olahraga taekwondo diperluas hingga ke tingkat kecamatan dan desa.
Hal ini, menurutnya, penting agar potensi-potensi dari daerah tidak terabaikan.
“Sumsel harus menjadi lumbung atlet berprestasi. Dari desa, kita bisa lahirkan juara dunia,” tegasnya.
Ketua Pengprov Taekwondo Indonesia Sumatera Selatan, Hj. Meilinda, S.Sos., M.M., dalam sambutannya menyampaikan bahwa kejuaraan ini digelar selama tiga hari, mulai Jumat hingga Minggu (27/7), dan merupakan bagian dari agenda pembinaan jangka panjang.
“Ini bukan sekadar kompetisi. Kami menjadikan ini sebagai ajang seleksi menuju kejuaraan internasional, serta pemanasan menghadapi kejuaraan nasional seperti PON 2028 dan kejuaraan internasional yang akan datang,” jelas Meilinda.
Pengprov TI Sumsel, lanjut Meilinda, juga tengah mempersiapkan dua agenda besar lainnya: Kejuaraan Internasional yang akan digelar di Palembang pada November 2025, serta kunjungan ke Korea Selatan pada Desember 2025 untuk penandatanganan MoU dan studi banding.
Kegiatan ini terbuka untuk seluruh taekwondoin yang ingin berkembang di kancah global.
Ia juga mengumumkan bahwa saat ini ada tiga atlet taekwondo asal Sumatera Selatan yang berhasil meraih beasiswa kuliah berkat prestasi mereka di bidang olahraga.
“Kami mohon dukungan penuh dari pemerintah daerah agar pembinaan atlet-atlet muda kita terus berjalan optimal,” tuturnya.
Dalam momen pembukaan, Gubernur juga menekankan pentingnya nilai-nilai sportivitas dalam setiap pertandingan.
Ia mengajak seluruh atlet untuk menjadikan ajang ini bukan semata-mata soal menang atau kalah, tetapi sebagai wadah pembentukan karakter.
“Kemenangan adalah tujuan, tapi sportivitas adalah harga diri. Jadilah taekwondoin sejati, baik saat menang maupun kalah,” pesan Herman Deru.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Menteri Pertahanan RI atas kepercayaan yang diberikan kepada Sumatera Selatan sebagai tuan rumah kejuaraan ini, seraya berharap agar even ini menjadi titik tolak kesuksesan Indonesia dalam mencetak atlet-atlet berprestasi menuju Indonesia Emas 2045.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS