Anggota DPRD Palangka Raya Imbau Jangan Kibarkan Bendera Meme One Piece

  • Bagikan
Arif Anggota DPRD Kota Palangka Raya

Suaraindo.id– Maraknya isu dan bentuk ekspresi sebagian kecil masyarakat dimedsos, yang menurut sebagian orang tidak mendapatkan rasa keadilan dari pemerintah, yang kemudian diekspresikan dengan mengibarkan bendera hitam berlogo tengkorak seperti di film bajak laut atau kartun one piece. Hal tersebut mendapat perhatian tanggapan serius dari berbagai kalangan.

Salah satu anggota DPRD Kota Palangka Raya, yang merasa cukup prihatin dengan fenomena pengibaran bendera One Piece, seperti yang beredar dimedsos, Arif dari komisi III DPRD Kota Palangka Raya, memberikan imbauan dan mengatakan secara tegas untuk tidak mengibarkan bendera one piece dan hanya bendera Merah Putih yang layak dikibarkan.

“Kami menghimbau secara tegas agar masyarakat tidak terprovokasi atau ikut-ikutan mengibarkan bendera bajak laut atau one piece dan menghimbau sebagian masyarakat agar tidak mencoreng rasa nasionalisme kita,”ucap Arif pada wartawan di gedung DPRD Kota Palangka Raya, Selasa (5/08/2025).

Bagaimanapun lanjutnya, bendera merah putih sudah melakat dalam diri pribadi masing-masing sejak dari jaman kemerdekaan sejak tahun 1945.Dirinya juga memahami meski sebagian orang menggap hal tersebut hanya sebagai candaan, ekspresi dan meramaikan suasana, itu tidak layak dilakukan.

Selain itu ia juga menduga adanya gerakan yang mendorong oknum atau kelompok untuk melakukan tindakan provokatif tersebut.

” Saya menduga adanya gerakan dibalik tindakan pengibaran bendera bajak laut tersebut, tidak mungkin kalau ada asap, kalau tidak ada apinya. Artinya ini juga harus diwaspadai, kalaupun ada di Kalteng atau di Palangka Raya kami meminta tolonglah pihak terkait seperti, Badan intelijen negara (BIN) untuk ikut menyelidiki. Dan kita berharap jangan sampai merambah kedaerah kita,” beber Arif.

Dirinya berharap tindakan tersebut tidak terjadi di Kota Palangka Raya, seperti di pulau Jawa, sekalipun itu banyak meme beredar di medsos, tiktok karena merasa tidak puas dan sebagainya. Dan prilaku tersebut jangan ditiru.

” Meskipun ada yang menganggap hal tersebut sebagai aspirasi anak muda,tapi jangan sampai kebablasan, kan ada wadah untuk menyampaikan aspirasi, jangan juga kebebasan itu disalahartikan, sehingga merusak nilai -nilai nasionalisme kita, intinya bendera bajak laut seperti itu sangat tidak layak di sandingkan dengan bendera Merah Putih apapun alasannya,” pungkasnya.

  • Bagikan