Pria di Sekayam Ditemukan Meninggal di Tepi Jalan, Polisi Pastikan Bukan Akibat Tindak Pidana

  • Bagikan
Jenazah korban saat di periksa tim medis. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Warga Dusun Bungkang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau digemparkan dengan penemuan seorang pria dalam kondisi meninggal dunia di tepi Jalan Lintas Malenggang pada Senin (18/8/2025) sekitar pukul 10.00 WIB. Korban diketahui bernama YB (39), seorang petani yang berdomisili di wilayah setempat.

Kapolsek Sekayam, IPTU Junaifi, menjelaskan bahwa penemuan jasad tersebut pertama kali dilaporkan masyarakat kepada Polsek Sekayam. Tak lama setelah laporan diterima, petugas segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengamankan area sekitar.

“Menurut keterangan saksi pertama, WB (18), sekitar pukul 09.00 WIB ia melihat korban dalam kondisi lemah di tepi jalan dengan darah keluar dari hidung dan mulut. Korban sempat meminta pertolongan, namun tidak dapat segera dibawa ke rumah sakit karena keterbatasan tenaga,” ungkap IPTU Junaifi, Selasa (19/8/2025).

Saksi lain, AA (46), yang tiba kemudian, mendapati korban sudah tak sadarkan diri dan ditutupi dengan dedaunan. Ia lantas melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian.

Polisi segera mengevakuasi korban ke RSUD Temenggung Gergaji untuk dilakukan pemeriksaan medis. Dari hasil pemeriksaan dokter, dipastikan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan maupun bekas kecelakaan lalu lintas.

“Hasil pemeriksaan medis memastikan korban meninggal bukan karena tindak pidana, melainkan akibat pecahnya pembuluh darah akibat penyakit bawaan. Hal ini diperkuat dengan adanya riwayat sakit dalam yang diderita korban,” jelas Kapolsek.

Keterangan tersebut juga sejalan dengan pernyataan mantan istri korban, EK, serta pihak keluarga yang menyebutkan YB memiliki riwayat penyakit dalam dan pernah mengalami muntah darah.

“Polsek Sekayam telah melakukan langkah-langkah kepolisian mulai dari mencatat identitas saksi, mengamankan TKP, hingga berkoordinasi dengan pihak medis. Hasil pemeriksaan telah kami sampaikan kepada keluarga korban,” tambahnya.

Setelah musyawarah keluarga, jenazah YB rencananya akan dimakamkan di kampung halamannya di Desa Empiring Ujung, Kecamatan Balai, Kabupaten Sanggau.

“Kami menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya almarhum. Peristiwa ini murni karena sakit bawaan, bukan akibat kecelakaan lalu lintas maupun tindak pidana. Kami mengimbau masyarakat agar tidak berspekulasi berlebihan,” tutup IPTU Junaifi.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan