Ibu dan Anak di Sekadau Meninggal Diduga Keracunan Jamur Hutan

  • Bagikan
Polisi dan warga di rumah korban. SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Peristiwa duka menyelimuti Desa Sunsong, Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau. Dua warga yang merupakan ibu dan anak meninggal dunia usai diduga mengalami keracunan setelah mengonsumsi jamur hutan.

Kapolres Sekadau AKBP Donny Molino Manoppo melalui Kapolsek Sekadau Hulu IPTU Agustam membenarkan kejadian tersebut saat dikonfirmasi pada Minggu (7/9/2025).

“Benar, ada dua korban meninggal dunia, masing-masing ibu dan anak, yakni FL (44) dan putrinya FA (2). Peristiwa ini berawal saat korban bersama keluarga mengonsumsi jamur hutan yang mereka temukan,” jelas IPTU Agustam.

Selain dua korban meninggal, tiga anggota keluarga lainnya juga mengalami gejala serupa namun berhasil selamat, yakni M (33), YT (1), dan SN (25). Ketiganya sempat mendapat perawatan medis di RSUD Sekadau.

Peristiwa bermula pada Kamis (4/9) ketika sejumlah warga pergi ke hutan untuk mencari jamur jenis kesi atau keluntan. Jamur tersebut kemudian dimasak dan disantap bersama, disertai minuman tuak. Tidak lama berselang, para korban merasakan gejala muntah-muntah dan pusing hingga akhirnya harus mendapatkan perawatan medis.

“Anak dari FL, yakni FA, meninggal dunia lebih dulu saat perjalanan ke klinik. Sedangkan FL sempat memilih berobat mandiri di rumah, namun kondisinya memburuk dan akhirnya meninggal pada Jumat (5/9) malam,” terang IPTU Agustam.

Kedua korban telah dimakamkan bersama di pemakaman Katolik Desa Sunsong pada Sabtu (6/9). Pihak keluarga menerima kejadian ini sebagai musibah dan menolak dilakukan autopsi.

Terkait barang bukti, IPTU Agustam menyebut sisa jamur yang dikonsumsi sudah dibuang warga setelah kejadian, sehingga tidak ada yang berhasil diamankan. Namun, polisi tetap berkoordinasi untuk mengambil sampel jamur di sekitar lokasi hutan sebagai bahan penyelidikan.

Ia menambahkan, pihak kepolisian bersama Unit Reskrim dan Bhabinkamtibmas telah menyampaikan belasungkawa secara langsung kepada keluarga korban, sekaligus memastikan kondisi korban selamat dalam keadaan stabil.

“Peristiwa ini menjadi pembelajaran bagi kita semua agar lebih berhati-hati dalam mengonsumsi tumbuhan atau jamur yang belum dipastikan aman. Kami mengimbau masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan