Suaraindo.id – Pondok Pesantren Al-Fatih yang berlokasi di Jl. R. E. Mertadinata, Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1447 H/2025 M pada Minggu (14/9/2025) pagi. Acara berlangsung khidmat dengan dihadiri orang tua santri, tokoh masyarakat, serta jajaran aparat TNI-Polri.
Hadir dalam kegiatan tersebut Komandan Kodim 1204/Sanggau Letkol Kav Slamet Purwanto serta Kapolres Sanggau AKBP Sudarsono yang diwakili Kasat Binmas Polres Sanggau, Iptu Trisna Mauludi.
Hikmah Maulid Nabi disampaikan oleh Ustadz Suyatno, pengurus Ponpes Al-Fatih. Dalam tausiyahnya, ia mengingatkan pentingnya rasa syukur atas kesempatan berkumpul dalam majelis peringatan kelahiran Rasulullah SAW sekaligus momentum bertambahnya usia Pondok Pesantren Al-Fatih.
“Peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial, melainkan refleksi untuk meneladani akhlak mulia Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari. Rasulullah SAW adalah uswatun hasanah, teladan terbaik dalam berbagai aspek kehidupan,” ujar Ustadz Suyatno.
Ia berharap Pondok Pesantren Al-Fatih terus istiqomah mencetak generasi Qur’ani yang berilmu, berakhlak mulia, serta menjaga ukhuwah dan kepedulian sosial.
Sementara itu, Kasat Binmas Polres Sanggau, Iptu Trisna Mauludi, memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan dengan tertib dan penuh makna. Menurutnya, peringatan Maulid Nabi menjadi wadah memperkuat persatuan sekaligus menanamkan nilai moral kepada generasi muda.
“Pesan utama dari Maulid Nabi adalah keteladanan akhlak Rasulullah yang harus dihidupkan kembali dalam kehidupan masyarakat modern. Rasulullah mengajarkan kejujuran, kesederhanaan, kepedulian, dan cinta terhadap sesama. Nilai-nilai ini penting ditanamkan sejak dini,” ujarnya.
Ia menegaskan Polri mendukung penuh setiap kegiatan positif yang melibatkan masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pembinaan generasi muda. Kasat Binmas juga mengajak seluruh pihak menjaga kondusivitas wilayah agar tercipta suasana aman dan damai.
Momentum peringatan Maulid Nabi sekaligus Milad Pondok Pesantren Al-Fatih ini diyakini mampu mempererat kebersamaan antara aparat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan warga. Sinergi tersebut diharapkan memperkuat ketahanan sosial sekaligus menumbuhkan generasi tangguh dan berkarakter.