Pernikahan Treescha & William: Perpaduan Adat Toraja dan Nuansa Modern Elegan

  • Bagikan
Pernikahan Treescha & William: Perpaduan Adat Toraja dan Nuansa Modern Elegan

Suaraindo.id – Pasangan Treescha, putri keluarga Toraja Bapak Bobby Sangka dan Ibu Tina Sangka, dengan William, putra Bapak Harris Jones dan Ibu Michelle Jones asal Amerika Serikat, menggelar resepsi pernikahan di Ballroom Hotel Ritz-Carlton Pacific Place SCBD, Jakarta, Sabtu (30/8/2025). Acara memadukan adat Toraja dengan konsep modern, tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya leluhur Toraja, dan dihadiri lebih dari 1.000 tamu undangan.

Pemberkatan pernikahan sebelumnya dilaksanakan pada 23 Agustus 2025 di salah satu private villa resort di Bali. Acara dipimpin oleh Pdt. Yulia Tangalayuk dari Gereja Toraja Jemaat Bintaro dan Pdt. Lydia K. Tandirerung, Rektor STT Intim Makassar. Pemberkatan bersifat tertutup dan hanya dihadiri keluarga inti serta sahabat dekat pengantin dari Amerika Serikat, Italia, Jerman, Jepang, Thailand, dan beberapa negara lain di Asia dan Eropa, menurut keterangan keluarga terdekat, Robby Bunga.

Prosesi dimulai dengan masuknya keluarga besar kedua mempelai yang disambut alunan musik tradisional Toraja. Rangkaian acara berlanjut dengan tarian penyambutan khas Toraja, melambangkan doa restu dan penghormatan bagi keluarga pengantin.

Momen yang paling mencuri perhatian adalah ketika Treescha ikut menari bersama para penari tradisional. Dengan langkah anggun, ia didampingi William, mengundang tepuk tangan meriah dari para tamu undangan.

Busana pengantin menampilkan ciri khas Toraja yang dipadukan dengan gaya modern. Dekorasi ruangan memperlihatkan simbol-simbol tradisi yang sarat makna. Acara dipandu MC Melanie Ricardo dan dihadiri pejabat, tokoh agama, serta sejumlah artis.

Ayah mempelai perempuan, Bobby Sangka, menyampaikan rasa syukurnya.
“Kami bahagia melihat anak kami melangkah ke jenjang baru bersama pasangannya. Lebih dari itu, kami bangga karena adat Toraja bisa hadir di tengah pernikahan modern yang juga menjadi jembatan antara dua keluarga berbeda budaya,” ujarnya.

Ibu mempelai pria, Michelle Jones, menuturkan kepada keluarga terdekat, Robby Bunga, bahwa penyajian budaya Indonesia, terutama tradisi Toraja, membuat mereka merasa diterima dengan hangat.
Ia menambahkan, “Seeing Indonesian culture, especially Toraja traditions, presented so gracefully makes us feel truly welcomed. This is a priceless experience for our family, and we believe these values will become a strong foundation for Treescha and William’s marriage.”

Treescha menegaskan pernikahan ini menjadi simbol persatuan dua budaya.
“Kami ingin hari ini menjadi kenangan indah, bukan hanya bagi kami, tetapi juga bagi semua yang hadir. Cinta menyatukan kami, dan tradisi menjadi jembatan untuk merangkul perbedaan,” ujarnya.

Resepsi Treescha dan William menunjukkan bahwa perayaan modern dapat berlangsung tanpa menghilangkan nilai-nilai budaya leluhur Toraja dan menegaskan keberlanjutan tradisi dalam konteks pernikahan kontemporer.

Penulis: EllyEditor: Mila
  • Bagikan