SUARAINDO.ID —— Inspektorat Kabupaten Lombok Timur melakukan Penandatanganan Piagam Audit Intern (Internal Audit Charter/IAC) dan sosialisasi antikorupsi bagi Mitra Pemerintah, Kamis 11 September 2025.
Kegiatan tersebut merupakan bagian dari pemenuhan program Monitoring Controlling Surveillance for Prevention (MCSP) tahun 2025.
Bupati Lombok Timur Drs H Haerul Warisin mengatakan, peringkat Monitoring Corruption Prevention (MCP) masih berada di posisi ke-9 dari seluruh kabupaten/kota di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
Posisi tersebut belum mencerminkan prestasi secara keseluruhan, mengingat Lombok Timur baru saja meraih Juara I “Paritrana Award 2025″ untuk kategori Pemerintah Daerah.
”Kalau monitoring dan controlling dilakukan dengan baik oleh semua pihak, termasuk OPD dan mitra pemerintah, kita tidak akan berada di peringkat ke-9,” tegas Bupati Warisin.
Diharapakn, seluruh jajaran dan mitra untuk bekerja ikhlas serta menjunjung tinggi integritas dalam mendukung program pemerintah.
Pentingnya mencegah praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) dalam birokrasi.
“Praktik KKN tidak boleh sampai terjadi lagi. Semua pihak harus memiliki komitmen untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih,” katanya.
Bupati berharap, penandatanganan Piagam Audit Intern ini dapat menjadi panduan kerja dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih akuntabel dan transparan, sejalan dengan visi-misi Pemerintahan SMART.
Plt. Inspektur Daerah Hambali menyampaikan, kegiatan ini merupakan bagian dari amanat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai bentuk komitmen daerah dalam pencegahan korupsi.
“Penandatanganan IAC ini diharapkan menjadi langkah awal bagi Inspektorat dalam kewenangan penuh pelaksanaan pengawasan, termasuk bekerja sama dengan aparat penegak hukum dalam pengawasan pembangunan,” ujarnya.
Hambali menambahkan, posisi MCP Lombok Timur pada triwulan ketiga tahun 2025 masih tergolong rendah.
Beberapa indikator penilaian dengan bobot tinggi menunjukkan pencapaian dokumen yang masih minim.
Hal tersebut menjadi catatan penting untuk ditindaklanjuti seluruh stakeholder di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lombok Timur.