Suaraindo.id – Jalan lingkungan di Dusun Sepakat, Desa Sungai Kupah, Kabupaten Kubu Raya, mengalami kerusakan parah akibat abrasi. Akses vital yang biasa digunakan warga untuk menuju laut dan dusun-dusun lain kini nyaris putus, menyulitkan aktivitas masyarakat, terutama para nelayan.
Ketua BPD Sungai Kupah, Adi, menjelaskan kerusakan jalan tersebut terjadi sejak Rabu pekan lalu. Menurutnya, penyebab utama adalah abrasi yang diperparah dengan tidak adanya barau penahan laju air di sekitar jembatan, serta pintu air yang rusak tak jauh dari lokasi jalan.
“Sejak Rabu minggu lalu jalan ini rusak, dan tidak bisa dilalui mobil. Kalau motor masih bisa lewat, tapi kondisinya membahayakan,” ujar Adi, Jumat (3/10/2025).
Ia menambahkan, meski kendaraan roda dua masih bisa melintas, warga yang mayoritas berprofesi sebagai nelayan mengalami kesulitan besar untuk mengangkut hasil laut. Biasanya, hasil tangkapan dibawa menggunakan mobil menuju pusat kecamatan. Namun kini warga terpaksa memutar jalan hingga satu jam lebih lama.
“Mereka biasa membawa hasil laut pakai mobil. Karena jalan ini rusak, warga harus memutar jauh untuk sampai ke pusat kecamatan. Tentu sangat memberatkan,” jelasnya.
Menanggapi kondisi tersebut, Plt Kepala Dinas PUPRPRKP Kubu Raya, Supratmansyah, memastikan pihaknya sudah mengajukan perbaikan jalan ke dalam anggaran perubahan. Selain itu, pembangunan turap juga akan dilakukan di kawasan tersebut untuk mencegah kerusakan semakin parah.
“Perbaikan sudah kita ajukan di anggaran perubahan. Kami berharap dapat segera dikerjakan agar akses masyarakat kembali lancar,” paparnya.
Supratmansyah menambahkan, pembangunan turap tidak hanya difokuskan di Dusun Sepakat, tetapi juga di beberapa titik rawan lainnya seperti Parit Cabang Kiri dan Desa Sungai Raya Dalam.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS