Suaraindo.id – Bupati Ketapang melakukan audiensi dengan Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (Wamen Perkim) Republik Indonesia, Fahri Hamzah, di ruang kerja Wamen Perkim, Jakarta, pada Kamis (23/10/2025). Pertemuan tersebut menjadi langkah strategis dalam memperkuat sinergi antara Pemerintah Kabupaten Ketapang dan Pemerintah Pusat untuk meningkatkan kualitas kawasan permukiman dan penyediaan perumahan rakyat yang layak dan berkelanjutan.
Dalam pertemuan itu, Bupati Ketapang menyampaikan dua usulan utama kepada Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman, yaitu:
1. Dukungan Penanganan Kawasan Permukiman Kumuh, yang mencakup pembangunan Waterfront City, peningkatan jalan lingkungan, perbaikan drainase, serta penyediaan MCK dan air bersih.
2. Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) untuk Tahun Anggaran 2026.
Bupati Ketapang menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah untuk menciptakan lingkungan permukiman yang tertata, sehat, dan layak huni bagi masyarakat.
“Kami ingin menghadirkan wajah baru bagi Ketapang, terutama di kawasan perkotaan dan wilayah pesisir. Pembangunan Waterfront City bukan hanya untuk memperindah tata ruang kota, tetapi juga untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat,” ujar Bupati Ketapang.
Beliau juga menambahkan bahwa program BSPS diharapkan mampu menjangkau masyarakat berpenghasilan rendah, agar mereka dapat memiliki rumah yang layak dan sehat.
“Melalui BSPS, kami ingin memastikan tidak ada lagi warga Ketapang yang tinggal di rumah tidak layak. Ini bentuk komitmen kami dalam pemerataan pembangunan hingga ke pelosok desa,” lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Menteri Perkim Fahri Hamzah menyambut baik langkah dan inisiatif Pemerintah Kabupaten Ketapang. Ia menilai, usulan tersebut sejalan dengan kebijakan nasional dalam meningkatkan kualitas permukiman, khususnya di daerah dengan pertumbuhan ekonomi pesat seperti Ketapang yang ditopang sektor perkebunan, pertambangan, dan industri.
Fahri juga memberikan perhatian khusus terhadap rencana pembangunan Waterfront City Ketapang, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai ikon tata ruang kota sekaligus pusat aktivitas masyarakat. Sebagai tindak lanjut, Wamen berencana akan melakukan kunjungan langsung ke Kabupaten Ketapang untuk melihat kondisi lapangan dan memperkuat koordinasi program.
Audiensi ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kabupaten Ketapang dalam memperjuangkan kesejahteraan masyarakat melalui penataan kawasan yang lebih tertata, sehat, dan berkelanjutan.
“Kami berterima kasih atas sambutan baik dari Bapak Wamen. Semoga hasil pertemuan ini dapat segera diwujudkan dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Ketapang,” pungkas Bupati Ketapang.