SUARAINDO.ID —— Bupati Lombok Timur, Drs. H. Haerul Warisin, melakukan rotasi dan mutasi terhadap sebanyak 170 pejabat di lingkungan Pemerintah Daerah.
Agenda tersebut dilaksanakan sebagai bagian dari penyegaran birokrasi, dan upaya meningkatkan kinerja aparatur sipil negara (ASN).
Dalam sambutannya usai pelantikan, Bupati menegaskan bahwa mutasi tersebut bukan semata-mata berdasarkan kedekatan personal, melainkan murni untuk mendorong profesionalitas dan pelayanan kepada masyarakat.
”Saya ingatkan, tidak ada istilah kedekatan dengan siapapun menjadi alasan mutasi. Yang saya minta dari saudara semua adalah kerja serius, loyal kepada pemerintah dan rakyat,” tegas Haerul Warisin di hadapan para pejabat yang dilantik, Jumat 17 Oktober 2025.
Bupati menyampaikan, bahwa para pejabat yang baru dilantik akan dievaluasi dalam waktu enam bulan ke depan.
Evaluasi tersebut akan menjadi dasar, apakah pejabat tersebut layak dipertahankan atau bahkan dipromosikan ke posisi yang lebih tinggi.
”Jangan merasa aman karena dekat dengan siapa pun. Yang saya lihat adalah kinerja. Enam bulan ke depan saya akan evaluasi. Kalau tidak serius, siap-siap dikoreksi,” ujarnya.
Bupati meminta, para pejabat agar tidak kecewa atas penempatan mereka di posisi yang baru, meskipun mungkin dirasa tidak sesuai harapan.
”Hari ini mungkin merasa ditempatkan di tempat yang kurang bagus. Tapi kalau Anda bekerja baik, tunjukkan prestasi, Anda bisa saja kembali ke posisi yang lebih baik,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Bupati menekankan pentingnya membangun komunikasi dan koordinasi, baik di tempat kerja lama maupun yang baru.
”Para pejabat sudah memahami peran dan tanggung jawab mereka,” Pungkasnya.
”Saya yakin Anda tahu apa yang harus dilakukan. Di tempat baru, bangun komunikasi. Di tempat lama, lanjutkan koordinasi yang sudah dibangun,” pesannya.
Menurut Bupati, mutasi ini dilakukan dengan mempertimbangkan kebutuhan organisasi dan peningkatan efektivitas pelayanan publik.
Dihatapkan para pejabat dapat mengemban amanah dengan penuh tanggung jawab.