PT ONB Dukung Langkah Strategis Terhadap Penyelenggaraan Pelabuhan Pengumpan Regional Sumsel 

  • Bagikan
Direktur Utama PT ONB, Charma Afrianto, SE, saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman dan serah terima lahan pembangunan serta pengoperasian Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat dan Pelabuhan Pengumpan Regional, yang digelar di Griya Agung Palembang, Jumat (31/10/2025). (SuaraIndo.Id/Dok Ist)

SuaraIndo.Id – PT Ocean Nusantara Bahari (ONB) menyatakan dukungan penuh terhadap langkah strategis Gubernur Sumatera Selatan dalam percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat serta penyelenggaraan Pelabuhan Pengumpan Regional Sumatera Selatan.

Dukungan tersebut disampaikan langsung oleh Direktur Utama PT ONB, Charma Afrianto, SE, saat menghadiri acara penandatanganan nota kesepahaman dan serah terima lahan pembangunan serta pengoperasian Pelabuhan Palembang Baru Tanjung Carat dan Pelabuhan Pengumpan Regional, yang digelar di Griya Agung Palembang, Jumat (31/10/2025).

Menurut Charma, percepatan pembangunan pelabuhan tersebut merupakan langkah visioner dari Gubernur Sumsel dalam mengoptimalkan potensi sumber daya alam daerah yang sangat melimpah mulai dari batubara, minyak bumi, gas alam, hingga kelapa sawit yang selama ini menjadi penopang utama perekonomian Sumatera Selatan.

“Kebijakan ini menunjukkan pandangan jauh ke depan dari Gubernur Sumsel. Dengan adanya pelabuhan yang efisien dan berdaya saing, potensi sumber daya alam dapat dikelola dengan biaya yang lebih rendah dan hasil yang lebih maksimal,” ujar Charma.

Ia menambahkan, pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dan jaringan pelabuhan pengumpan akan menjadi katalis bagi percepatan hilirisasi serta distribusi hasil tambang dan komoditas perkebunan di wilayah Sumatera bagian Selatan.

Selain memperkuat konektivitas antarwilayah, infrastruktur tersebut juga diharapkan mampu menekan biaya logistik nasional yang selama ini menjadi hambatan utama bagi pelaku usaha.

Charma mengungkapkan, dalam kesempatan yang sama, Wakil Menteri Investasi juga menekankan pentingnya konsolidasi pengelolaan perairan di wilayah Sumatera bagian Selatan.

Pemerintah, kata dia, berkomitmen mempercepat pembangunan pelabuhan dan memfasilitasi investasi agar distribusi sumber daya alam dapat dilakukan secara lebih efisien dan berdaya saing.

“Beberapa sungai besar di Sumatera Selatan sejatinya memiliki potensi besar sebagai jalur logistik dan transportasi ekonomi regional.

Kini, melalui langkah percepatan dari pemerintah daerah, potensi itu mulai diwujudkan dalam kerangka pembangunan yang terintegrasi,” jelas Charma.

Lebih lanjut, Charma menegaskan bahwa PT ONB siap mengambil peran aktif sebagai badan usaha pelabuhan lokal dalam mendukung percepatan proyek strategis nasional tersebut.

“Kami menyambut dengan penuh semangat kebijakan ini. PT ONB siap berkolaborasi dengan pemerintah daerah maupun pusat dalam membangun ekosistem kemaritiman Sumsel yang tangguh dan berdaya saing.

Ini momentum bagi badan usaha pelabuhan lokal untuk berkontribusi nyata terhadap pembangunan ekonomi maritim,” tegasnya.

Charma optimistis, dengan percepatan pembangunan Pelabuhan Tanjung Carat dan pengelolaan pelabuhan pengumpan regional, Sumatera Selatan akan memiliki posisi strategis sebagai gerbang ekspor komoditas unggulan dari wilayah barat Indonesia menuju pasar global.

“Infrastruktur pelabuhan adalah urat nadi ekonomi. Ketika konektivitas laut kita menguat, investasi akan meningkat, industri tumbuh, dan kesejahteraan masyarakat pun naik. Kami percaya, ini akan menjadi tonggak penting bagi kemajuan ekonomi Sumatera Selatan,” tutup Charma.

Dengan terealisasinya percepatan pembangunan pelabuhan tersebut, Sumatera Selatan diproyeksikan menjadi simpul utama logistik di koridor barat Indonesia, sekaligus memperkuat peran daerah dalam mendukung agenda nasional hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan.

  • Bagikan