Wahana Rainbow Slide Ambruk di Air Upas, Enam Pengunjung Luka-Luka, Polisi Tutup Lokasi untuk Penyelidikan

  • Bagikan
Anggota polres ketapang melakukan olah tkp di wahana permainan air upas Ketapang.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Suasana keceriaan warga di Kecamatan Air Upas berubah menjadi kepanikan saat wahana permainan Rainbow Slide yang tengah beroperasi ambruk pada Sabtu malam (18/10/2025) sekitar pukul 20.00 WIB. Insiden ini terjadi ketika wahana masih dipadati oleh masyarakat yang tengah berlibur di area halaman Kantor Kecamatan Air Upas.

Akibat kejadian tersebut, enam orang menjadi korban, terdiri dari satu pria dewasa dan lima anak-anak yang mengalami luka cukup parah. Seluruh korban segera dievakuasi ke Puskesmas Air Upas untuk mendapatkan perawatan medis oleh petugas setempat.

Kapolres Ketapang AKBP Muhammad Harris membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengatakan pihak kepolisian telah mengamankan lokasi kejadian dan memanggil pemilik wahana serta para saksi untuk dimintai keterangan dalam rangka penyelidikan penyebab ambruknya wahana.

“Kami telah mengamankan lokasi kejadian, melakukan olah TKP, serta memanggil penanggung jawab wahana permainan dan saksi-saksi yang berada di lokasi untuk dimintai keterangannya,” ujar AKBP Harris, Minggu (19/10/2025).

Kapolres menjelaskan bahwa wahana permainan ditutup sementara waktu untuk kepentingan investigasi dan memastikan tidak ada risiko lanjutan bagi masyarakat.

“Dikarenakan masih dalam proses olah TKP dan terdapat kerusakan pada sarana permainan, lokasi ditutup sementara hingga penyebab ambruknya wahana dapat dipastikan,” tegasnya.

Menurut informasi di lapangan, peristiwa terjadi secara tiba-tiba saat sejumlah pengunjung, sebagian besar anak-anak, tengah meluncur dari atas wahana. Struktur wahana diduga tidak mampu menahan beban pengunjung yang memadati area permainan.

Petugas dari Polsubsektor Air Upas bersama tim medis dan warga sekitar segera melakukan evakuasi cepat terhadap korban, sementara aparat kepolisian memasang garis polisi untuk mencegah pengunjung lain mendekat ke lokasi.

Polisi saat ini tengah mendalami aspek kelayakan dan izin operasional wahana tersebut, termasuk memeriksa apakah terdapat kelalaian dalam pemasangan maupun perawatan struktur permainan.

Kapolres Ketapang juga mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati dalam memilih wahana permainan, terutama di lokasi hiburan rakyat yang bersifat sementara.

“Kami mengingatkan agar penyelenggara memastikan seluruh wahana yang dioperasikan telah memenuhi standar keamanan demi keselamatan masyarakat,” pungkasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan