SuaraIndo.Id — Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (Ikasi) Sumatera Selatan, Charma Afrianto, SE, menegaskan bahwa para atlet anggar Sumsel tetap tampil dengan semangat tinggi dan sportivitas meski menghadapi berbagai keterbatasan dukungan saat berlaga di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Anggar 2025 di Palu.
Menurut Charma, kondisi yang serba minim tidak mengendurkan tekad kontingen Sumsel untuk membawa pulang medali emas dan terus mengharumkan nama daerah di level nasional.
“Anak-anak kita berangkat dengan banyak kekurangan, mulai dari fasilitas latihan sampai dukungan teknis.
Tapi mereka tetap menunjukkan mental juara. Semangat mereka luar biasa,” ujar Charma dalam keterangan tertulis yang diterima, Selasa (18/11/2025).
Charma menilai, hasil yang sudah diraih pada hari kedua Kejurnas menunjukkan bahwa atlet-atlet Sumsel masih menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan.
Namun lebih dari itu, ia menekankan bahwa perjuangan mereka adalah bukti kecintaan pada olahraga anggar dan kebanggaan membela Sumatera Selatan.
“Mereka tidak sekadar bertanding. Mereka membawa nama daerah, membawa harapan masyarakat. Target kami jelas: minimal satu emas harus kita bawa pulang,” tegasnya.
Meski demikian, Charma tidak menutup mata bahwa anggar Sumsel membutuhkan perhatian lebih serius dari berbagai pihak agar pembinaan atlet dapat berjalan optimal.
“Prestasi tidak datang dari doa saja. Butuh dukungan nyata, baik dari pemerintah maupun stakeholder olahraga.
Kalau anak-anak bisa kompetitif dalam keterbatasan, bayangkan kalau fasilitas dan dukungan sudah memadai,” katanya.
Charma berharap sisa pertandingan Kejurnas 2025 dapat dimaksimalkan oleh atlet Sumsel untuk menambah pundi medali, sekaligus menjadi momentum untuk mendorong pembenahan pembinaan olahraga anggar ke depan.
“Kami akan terus fokus, tetap menjaga sportivitas, dan berjuang sampai titik terakhir. Ini bukan hanya soal medali, tapi soal marwah dan harga diri Sumsel di kancah nasional,” tutup Charma.***













