Suaraindo.id– Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI dan Albukhary International University (AIU) Malaysia jalin kerjasama beasiswa yang ditandai dengan penandatanganan MoU Baznas dan AIU di Chancellery Building AIU, Kedah, Malaysia, Senin, (29/7/2024).
Kerjasama tersebut berupa program beasiswa pendidikan tinggi setingkat sarjana bagi para penerima zakat atau mustahik. Dimana sebelumnya angkatan pertama telah menyelesaikan pendidikan dan kini terjun ke dunia profesional sesuai bidang masing-masing.
Pimpinan Baznas RI Bidang Koordinasi Nasional Achmad Sudrajat dilansir dari Antara, mengatakan Baznas dan AIU sebelumnya telah bekerja sama selama tiga tahun, yaitu pada periode 2019-2021 dan memiliki awardee sebanyak 134 mahasiswa yang berasal dari 21 provinsi di Indonesia.
“Terdapat beberapa alumni yang melanjutkan jenjang master dan mendapatkan beasiswa seperti Zaidan Mufaddhal di Cina dan Yulistiani Khairiyyah di Taiwan,” jelasnya.
Selain itu ada pula alumni Program Beasiswa Cendekia Baznas (BCB) yang menempuh pendidikan di AIU, yang kini meningkat taraf hidupnya, dan sudah tergolong menjadi pemberi zakat atau muzaki. Hal tersebut sesuai dengan tujuan besar pengelolaan dana zakat, yaitu mengubah mustahik menjadi muzaki, atau moving out mustahik to muzaki.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan mampu memberi kesempatan bagi pelajar dari keluarga kurang mampu untuk mendapatkan pendidikan tinggi. Sedangkan bagi para alumni dapat menjadi muzaki di masa yang akan datang.
Registrar AIU Prof Abd Aziz Tajuddin mengatakan pihaknya memiliki program beasiswa untuk keluarga tidak mampu di sejumlah negara, di mana Baznas dipercaya untuk melakukan kerja sama ini untuk mahasiswa yang berasal dari Indonesia.
“Tentunya, kami berterima kasih kepada Baznas karena bersedia bekerja sama dengan AIU dalam program beasiswa untuk keluarga tidak mampu. Semoga program ini dapat mencetak generasi yang berpendidikan tinggi,” harapnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS