Suaraindo.id– Menurunnya curah hujan selain meningkatkan kebakaran hutan dan lahan, juga berdampak pada menipisnya pasokan air bersih masyarakat, khususnya masyarakat yang belum teraliri PDAM.
Ketua Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Kalbar, Asrul Putra Nanda mengatakan laporan dan pengaduan masyarakat Pontianak sekitarnya, Kubu Raya, dengan kondisi curah hujan yang rendah di musim kemarau ini, membuat kebutuhan air untuk minum dan kebutuhan lainnya menjadi terbatas
“Selain memadamkan karhutla kami juga membentuk tim distribusi air bersih, mengantarkan air minum yang langsung di ambil dari pegunungan toho menggunakan truk tangki 5.000 ataupun kebutuhan masyarakat air bersih seperti PDAM,” kata Asrul Selasa (30/07/2024) siang.
Asrul menjelaskan program distribusi air bersih seluruhnya dilakukan secara gratis tanpa bayaran sepeserpun. Kali ini, air bersih distribusikan ke masyarakat komplek Regensi 1, Desa Pal 9, Kecamatan Sungai Kakap, Kabupaten Kubu Raya.
“Saat ini, pengaduan terus masuk, lebih dari 30 pengaduan yang meminta kebutuhan air minum konsumsi maupun air bersih. Kita sedang berusaha mengirimkan dan berusaha mendata secara antrian,” jelasnya.
Program distribusi air dimulai sejak, 29 juli 2024 dan setiap pendistribusian petugas menggunakan tangki yang berisi 5.000 liter. Memasuki hari kedua pada 30 Juli petugas mendistribusikan dua wilayah sekitar 10.000 liter diberikan kepada masyarakat.
“Kita melanjutkan tahun 2023 sebelumnya, di tahun kemaren lebih dari 467.000 liter kita distribusikan dan lebih dari 40 jiwa yang tersampaikan air tersebut Target saya, bisa 1 juta liter air bisa kita distribusikan, hingga hari ini sudah 467.000 Liter Air Bersih” imbuhnya.
Bagi masyarakat yang membutuhkan air minum atau air konsumsi diarahkan untuk melaporkan ke ketua Rukun tetangga dan rukun warga diharapkan ada sekitar Lebih 55 kepala keluarga berkumpul, agar efektif dan maksimal serta pastikan wilayah bisa dilalui dan kekuatan jalan truk tangki berkapasitas lebih dari 7 ton bisa lewati.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
