Ani Sofian Lantik Amirullah sebagai Sekda Pontianak Yang Baru

  • Bagikan
Foto bersama usai Pelantikan Pejabat di Lingkungan Pemkot Pontianak (FJR) di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak pada Kamis (1/7/2024). foto : Suara Kalbar

Suaraindo.id– Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian melantik Amirullah sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pontianak. Pelantikan ini berlangsung setelah Amirullah mengikuti proses open bidding untuk posisi Sekda definitif sejak April. Acara pelantikan dilaksanakan di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak pada Kamis (1/7/2024).

Ani Sofian juga melantik tiga pejabat eselon dua lainnya. Ruly Sadira kini menjabat sebagai Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pontianak, Ibrahim sebagai Kepala Dinas Koperasi, UMKM, dan Perdagangan (Diskumdag) Kota Pontianak, serta Rifka sebagai Kepala Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Kota Pontianak.

Dia menekankan pentingnya peran Sekda sebagai koordinator dan inspirator, yang harus mampu menjembatani hubungan kelembagaan dan internalisasi di tingkat pegawai. Selain itu, peran sebagai regulator, fasilitator, dan evaluator juga dianggap penting dalam perumusan kebijakan, penyelesaian masalah, dan pengawasan.

“Peran koordinator dan inspirator wajib dimiliki agar hubungan kelembagaan dan internalisasi di tingkat pegawai berhasil diwujudkan. Sementara peran regulator, fasilitator dan evaluator erat kaitannya dalam rangka perumusan kebijakan, penyelesaian masalah dan pengawasan,” ujarnya.

Ani Sofian juga menekankan bahwa setiap surat yang sampai ke Pj Wali Kota harus dipertimbangkan terlebih dahulu oleh OPD terkait sebelum diambil keputusan akhir. Hal ini dilakukan untuk memastikan keputusan yang diambil berdasarkan pertimbangan yang matang.

“Seperti contoh ketika ada surat kegiatan, sebelum naik ke saya sudah dipertimbangkan kepala OPD dan terakhir melalui pertimbangan Pj Sekda,” kata Ani Sofian.

Ia memberikan arahan khusus kepada Kepala Bapenda dan Kepala Diskumdag untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan memprioritaskan program yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat. Ia menekankan pentingnya penertiban pedagang kaki lima di luar area pasar.

“Kalau Diskumdag saya berikan target menertibkan pasar, terutama pedagang kaki lima yang di luar pasar segera dimasukan ke dalam pasar, mereka nanti bentuk tim untuk stand by menjaga agar pedagang tidak berdagang di luar area pasar. Kalau tidak mau masuk akan dilarang berdagang di luar,” tegasnya.

Sekda Kota Pontianak Amirullah menegaskan komitmennya untuk merancang kebijakan dan koordinasi dengan seluruh kepala OPD. Ia menekankan pentingnya diskusi dan konsultasi sebelum mengambil kebijakan, dengan keputusan akhir tetap berada di tangan Pj Wali Kota Pontianak.

“Jadi pada intinya kita tidak mengambil suatu kebijakan yang sifatnya definitif, kita perlu konsultasikan dengan Pj Wali Kota karena keputusan akhir berada di tangan Pj Wali Kota,” ujarnya.

Amirullah juga menegaskan komitmennya untuk mendukung tiga program prioritas Pj Wali Kota Pontianak Ani Sofian yaitu pengendalian inflasi, penghapusan kemiskinan ekstrem, dan penekanan angka stunting.”Setelah ini kami akan diskusi mencari solusi terbaik seluruh OPD,” jelasnya.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan