Suaraindo.id – Pondok Tahfidz Millenial Ashqaf dan Maryam College akan menggelar Pameran Artefak Rasulullah yang bertempat di Rumah Melayu Balai Serumpun Singkawang pada 18-24 Oktober 2024. Pameran ini merupakan event yang unik dan modern, menampilkan artefak Rasulullah SAW dan para sahabat yang bekerja sama dengan Museum Artefak Indonesia.
Tujuan dan Komitmen Pameran
Pameran Artefak Roadshow ini diselenggarakan oleh iFive Productionz, sebuah penyelenggara yang memiliki komitmen kuat dalam upaya dakwah melalui koleksi, pelestarian, dan konservasi artefak Islam. Melalui pameran ini, diharapkan dapat memberikan edukasi dan semangat identitas universal, khususnya kepada komunitas Muslim.
Ketua Acara Pameran Artefak, Muhammad Ramadan, menyatakan, “Dengan pameran ini, Insya Allah kita mampu mengisi kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW melalui peninggalan-peninggalan yang mungkin tak banyak orang dapat mencari.” Dia menambahkan bahwa artefak tersebut berasal dari tempat-tempat jauh seperti Makkah, Madinah, dan Turki, yang memerlukan waktu dan biaya besar untuk diakses.
Pengalaman Langsung untuk Masyarakat
Pameran ini bertujuan untuk mempererat kecintaan umat kepada Nabi Muhammad SAW. Selama pameran, masyarakat akan dapat melihat secara langsung 35 macam peninggalan Rasulullah SAW dan para sahabat. Diharapkan pengalaman ini akan menumbuhkan rasa cinta yang lebih dalam kepada Nabi dan meningkatkan semangat untuk menjalankan sunnah-sunnah beliau.
Pameran ini juga direncanakan akan dilanjutkan di Kabupaten Ketapang, Kabupaten Sintang, dan Kota Pontianak serta sekitarnya. Ini adalah kesempatan yang baik untuk memperkenalkan budaya Islam kepada masyarakat dan menggali kembali masa-masa keemasan Islam dalam sejarah.
Dampak Ekonomi dan Pendidikan
Dalam kesempatan ini, pameran juga diharapkan dapat meningkatkan ekonomi Indonesia, terutama di sektor pariwisata, dengan mengangkat citra Islam di mata pemerintah dan masyarakat. “Mengenal lebih dekat barang-barang yang pernah menjadi bagian dari hidup Baginda Nabi Besar Muhammad Rasulullah SAW, juga dapat membantu mempromosikan budaya Islam Indonesia kepada pengunjung domestik dan asing,” jelas Ramadan.
Selain itu, pameran ini berpotensi untuk mengembangkan program pendidikan Islam di berbagai jenjang, mulai dari TK hingga Universitas, serta menjadi referensi ilmiah tentang ajaran Nabi dan sahabat-sahabatnya.
Harapan untuk Masa Depan
Pameran Artefak Rasulullah diharapkan bukan hanya menjadi event yang menarik, tetapi juga menjadi momentum untuk memperkuat cinta kepada Nabi Muhammad SAW dan membangkitkan semangat umat untuk menjalankan ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari. Dengan menyaksikan langsung peninggalan-peninggalan tersebut, semoga masyarakat semakin dekat dan terinspirasi untuk mengikuti sunnah-sunnah beliau, serta menjalani jalan keselamatan dunia dan akhirat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS