Polda Kalbar Gerebek Sarang Judi Online dan Narkoba di Kampung Beting, Pontianak Timur

  • Bagikan
Puluhan CPU yang berhasil diamankan tim gabungan Ditresnarkoba Polda Kalbar saat menggelar razia di Kampung Beting foto ; suara kalbar

Suaraindo.id – Tim gabungan Polda Kalimantan Barat kembali melakukan razia di KampungPolda Kalbar Beting, Kecamatan Pontianak Timur, Kota Pontianak. Operasi yang berlangsung pada Rabu, 6 November 2024, ini menargetkan sebuah rumah yang diduga menjadi pusat permainan judi online sekaligus tempat berkumpulnya pengguna narkoba.

Dalam penggerebekan ini, Polda Kalbar menurunkan 123 personel dari beberapa satuan, termasuk Ditresnarkoba, Ditreskrimum, Satbrimob, Bidpropam, Bidhumas, serta BNNK Pontianak. AKBP Sri Sulasmini, Kabag Binops Ditresnarkoba Polda Kalbar, yang memimpin operasi ini, menegaskan bahwa razia tersebut merupakan langkah strategis kepolisian untuk menekan peredaran narkoba dan judi online di wilayah Kalimantan Barat.

“Kami akan terus melaksanakan razia untuk mencegah peredaran gelap narkoba dan perjudian, khususnya di wilayah hukum Polda Kalbar. Operasi ini tidak akan berhenti di sini, tetapi akan terus berlanjut,” ujar AKBP Sri Sulasmini.

Operasi ini membagi personel menjadi tiga tim untuk menyisir berbagai lokasi yang dicurigai. Tim pertama menyasar Gg. Angket, tim kedua menuju Gg. Beting Laut dan Gg. Daborebo, sementara tim ketiga bergerak di Gg. Hawai. Pembagian ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan mempersempit ruang gerak pelaku.

Dalam penggerebekan tersebut, sejumlah barang bukti berhasil diamankan:

  • Tim 1 (Gg. Angket): 26 unit CPU, 47 unit PC, 30 unit keyboard, 2 stabilizer, 10 alat hisap sabu (bong), 4 timbangan digital, 1 kantong pipet, dan 1 kantong klip plastik kecil.
  • Tim 2 (Gg. Beting Laut dan Gg. Daborebo): 7 unit CPU, 1 monitor, 25 bong, 2 timbangan silver, dan 2 bungkus besar pipet.
  • Tim 3 (Gg. Hawai): 32 bong, 1 kantong klip plastik kosong, 4 timbangan digital, 1 gulungan aluminium foil, 2 besi slot pintu, 6 sendok sabu, 1 kantong korek api gas, 1 set CCTV, serta beberapa peralatan pendukung lainnya.

Namun, dalam operasi kali ini, tidak ada tersangka yang berhasil diamankan. Para pemain dan pemilik tempat judi serta pengguna narkoba diduga kabur lebih dahulu begitu mengetahui kedatangan petugas. Bahkan, sejumlah pria tampak melarikan diri dengan menceburkan diri ke Sungai Kapuas dan menjauh menggunakan perahu kecil.

Polda Kalbar berkomitmen untuk terus melakukan razia serupa sebagai bentuk upaya pencegahan terhadap peredaran narkoba dan perjudian di wilayah hukum Kalimantan Barat. Masyarakat diharapkan mendukung upaya ini untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman dan bersih dari kejahatan.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan