Suaraindo.id – Bulan suci Ramadhan selalu membawa berkah dan kebahagiaan bagi umat Muslim, termasuk di Kota Ketapang.
Setiap sore menjelang waktu berbuka puasa, suasana di berbagai sudut kota semakin hidup dengan hadirnya pasar juadah yang menjajakan aneka takjil khas Ramadan.
Berdasarkan hasil pantauan Jurnalis Suaraindo.id pada Minggu (02/03/2025) sore, di sepanjang jalan protokol seperti Jalan S Parman, Jalan MT Haryono, Jalan DR Sutomo, Jalan Gatot Subroto, Jalan Sisingamangaraja, Jalan Basuki Rahmat, hingga Jalan DI Panjaitan, tenda-tenda berjejer menjajakan berbagai hidangan menggugah selera.
Dari gorengan renyah, kolak pisang manis, es buah segar, hingga makanan khas daerah seperti bubur pedas dan lemang, semuanya tersedia untuk memenuhi selera masyarakat yang ingin berbuka dengan menu istimewa.
Seorang pengunjung, Rina (35 tahun), mengaku selalu menantikan momen berburu takjil setiap Ramadan.
“Saya suka berburu takjil di pasar juadah karena pilihannya banyak dan harganya terjangkau. Setiap hari saya bisa mencoba menu berbeda,” ujarnya.
Sementara itu, Ahmad (42 tahun), seorang pedagang es cendol, mengaku omzetnya meningkat pesat selama Ramadan.
“Alhamdulillah, penjualan naik drastis. Biasanya dalam sehari bisa terjual lebih dari 100 gelas, terutama saat cuaca panas seperti ini,” katanya.
Kemeriahan pasar juadah ini tidak hanya menjadi tempat berburu takjil, tetapi juga ajang silaturahmi dan kebersamaan bagi masyarakat Ketapang. Banyak warga datang bersama keluarga atau teman untuk menikmati suasana Ramadhan yang penuh kehangatan.
Dengan antusiasme masyarakat yang tinggi, pasar juadah di Ketapang tidak hanya sekadar tempat berjualan, tetapi juga menjadi bagian dari tradisi Ramadhan yang selalu dinantikan setiap tahunnya.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS