Suaraindo.id – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menjadwalkan ulang pemeriksaan terhadap Febri Diansyah dalam kasus dugaan suap pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR periode 2019-2024. Kasus ini menyeret nama Harun Masiku (HM) dan Donny Tri Istiqomah (DTI) sebagai tersangka. Penundaan pemeriksaan dilakukan lantaran sejumlah penyidik KPK tengah cuti menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah.
Febri mengonfirmasi bahwa pemeriksaannya yang awalnya dijadwalkan pada Kamis (27/3/2025) telah diundur.
“Penyidik yang ada sedang bertugas di tempat lain sehingga jadwal pemeriksaan saya akan di-reschedule,” ujar Febri di Gedung Merah Putih KPK, seperti dilansir dari Beritasatu.com, Kamis (27/3/2025).
Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika, menambahkan bahwa Febri sebelumnya menghadiri sidang lanjutan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto (HK), sebelum memenuhi panggilan penyidik KPK.
“Febri menghormati panggilan, tetapi baru bisa hadir setelah persidangan saudara HK selesai,” ungkap Tessa.
Selain itu, adik Febri, Fathroni Diansyah Edi (FDE), juga mendatangi Gedung Merah Putih KPK untuk diperiksa dalam kasus dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang menjerat mantan Menteri Pertanian (Mentan), Syahrul Yasin Limpo (SYL). Pemeriksaan Fathroni dimulai sejak pukul 10.00 WIB.
“Penyidik memutuskan memeriksa saudara FDE terlebih dahulu sehingga agenda pemeriksaan saudara F dijadwalkan ulang,” jelas Tessa.
KPK terus mendalami kasus suap yang melibatkan Harun Masiku, Hasto Kristiyanto, dan Donny Tri Istiqomah. Hingga kini, Harun Masiku masih berstatus buronan dan belum ditemukan, sementara proses hukum terhadap tersangka lainnya tetap berjalan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
