Suaraindo.id – Viral di media sosial, sebuah video berdurasi 1 menit 9 detik menunjukkan keluhan pengunjung terkait harga tiket masuk Pantai Pulau Datok yang disebut mencapai Rp63 ribu. Video tersebut memicu pertanyaan publik dan ramai diperbincangkan di berbagai platform, termasuk grup WhatsApp warga.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kayong Utara, M. Idham, menyampaikan klarifikasi bahwa informasi yang beredar merupakan hasil dari miskomunikasi antara petugas lapangan dan pengunjung.
“Saya kira ini hanya miskomunikasi. Petugas di lapangan tidak menjelaskan secara rinci perhitungan harga tiket, sehingga menimbulkan kesalahpahaman,” jelas Idham saat dihubungi Suarakalbar.co.id, Minggu (8/06/2025).
Ia menjelaskan, saat ini pengelolaan Pantai Pulau Datok dipercayakan kepada pihak ketiga dalam rangka penyelenggaraan Event Grasstrack Championship, yang turut menyumbang tingginya animo pengunjung.
Ketua panitia Grasstrack Championship sekaligus pengelola sementara Pantai Pulau Datok, Andri, turut memberikan klarifikasi. Ia mengaku sempat terkejut mendengar kabar yang menyebut harga tiket mencapai Rp63 ribu.
“Setelah saya telusuri, ternyata pengunjung yang dimaksud datang berdua membawa satu anak kecil. Anak kecil tidak dihitung tiket. Jadi dua orang, masing-masing tiket Rp30 ribu, totalnya Rp60 ribu, ditambah parkir motor Rp3 ribu, jadilah Rp63 ribu,” terang Andri.
Andri juga menambahkan bahwa untuk kendaraan roda empat, tarif parkir yang dikenakan adalah Rp5 ribu. Ia memastikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi dengan instansi terkait jauh hari sebelum kegiatan dimulai.
“Kami juga sudah menyebarkan informasi acara ini lewat media sosial, khususnya Instagram, agar masyarakat bisa mengetahui dan turut meramaikan,” tambahnya.
Hingga saat ini, kawasan wisata Pantai Pulau Datok Sukadana dipadati oleh pengunjung, terutama selama berlangsungnya Grasstrack Championship. Aktivitas tersebut turut mendorong pertumbuhan ekonomi lokal melalui peningkatan pendapatan pelaku UMKM yang berjualan di sekitar kawasan wisata.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS