Menjelajah Pesona Wisata Sambas: Perpaduan Alam Eksotis dan Warisan Budaya di Ujung Kalimantan

  • Bagikan
Pantai Atong, salah satu tempat wisata di Kabupaten Sambas.SUARAINDO.ID/SK

Suaraindo.id – Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, bukan sekadar wilayah perbatasan Indonesia–Malaysia. Daerah ini menyimpan sejuta pesona yang memikat hati siapa saja yang menapakkan kaki di sana. Dari garis pantai yang memesona, danau alami nan tenang, hingga peninggalan budaya Kesultanan Sambas yang sarat sejarah, Sambas layak menjadi destinasi unggulan pariwisata di Kalimantan Barat.

Pantai-pantai di Sambas menjadi magnet kuat bagi pelancong lokal maupun mancanegara. Pantai Temajuk adalah salah satu primadona. Terletak di ujung utara Kalimantan dan berbatasan langsung dengan Sarawak, Malaysia, pantai ini dikenal akan garis pantainya yang panjang, pasir putih halus, serta laut biru jernih yang menenangkan. Tak heran jika banyak wisatawan menyebut Temajuk sebagai “permata tersembunyi” Kalimantan Barat.

Sementara itu, Pantai Batu Nenek di Paloh menyuguhkan pengalaman berbeda. Dikenal sebagai “hidden paradise”, destinasi ini menawarkan keindahan alami dan ketenangan yang sulit ditemukan di tempat lain. Perjalanan menuju lokasi pun menghadirkan nuansa petualangan tersendiri.

Tak kalah unik, Pantai Selimpai menyuguhkan kombinasi langka antara pantai dan hutan pinus. Pemandangan yang dihasilkan begitu fotogenik dan memanjakan mata. Di sisi lain, Pantai Tanjung Batu di Pemangkat menawarkan suasana santai yang dilengkapi kafe terapung—tempat sempurna menikmati senja di atas laut.

Tak boleh dilupakan, Pantai Bahari menjadi destinasi favorit keluarga. Dilengkapi spot swafoto, wahana bermain, dan fasilitas yang ramah pengunjung, pantai ini cocok untuk liburan singkat penuh keseruan.

Tak hanya laut, Sambas juga memiliki destinasi air tawar yang memikat. Danau Sebedang, yang dikelilingi perbukitan hijau, tak hanya jadi tempat rekreasi keluarga, tetapi juga dipercaya memiliki nilai sejarah sebagai lokasi persinggahan Sultan Sambas di masa lalu.

Sementara itu, Danau Biru Selakau Timur mencuri perhatian dengan warna airnya yang kebiruan alami. Tempat ini menjadi favorit wisatawan yang ingin menikmati keindahan dan ketenangan alam.

Untuk pecinta sejarah dan budaya, Istana Alwatzikoebillah adalah destinasi yang wajib dikunjungi. Bangunan peninggalan Kesultanan Sambas ini berdiri megah sebagai simbol kejayaan masa lalu dan kini menjadi ikon pariwisata budaya Sambas. Arsitekturnya yang khas memancarkan nuansa Melayu yang kental.

Tak jauh dari istana, terdapat Museum Daerah Sambas yang menyimpan beragam artefak bersejarah, benda pusaka, serta koleksi budaya lokal. Tempat ini menjadi ruang belajar terbuka bagi generasi muda yang ingin mengenal jati diri dan sejarah daerahnya.

Sebagai pelengkap wisata religi, Masjid Raya Sambas hadir bukan hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga cerminan harmoni antara nilai spiritual dan budaya lokal. Masjid ini menjadi pusat aktivitas keagamaan dan kebanggaan masyarakat Sambas.

Kabupaten Sambas juga kaya dengan potensi wisata alam yang masih alami. Hutan Mangrove Setingga Asin, misalnya, menjadi tempat konservasi sekaligus lokasi wisata edukatif tentang pentingnya ekosistem pesisir. Di pedalaman, Air Terjun Riam Caggat dan Bukit Liteng menjadi destinasi favorit pecinta petualangan. Keindahan air terjun yang tersembunyi dan panorama perbukitan yang asri menjadi daya tarik tersendiri bagi para penjelajah alam.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

  • Bagikan