Suaraindo.id – Cuaca ekstrem kembali melanda wilayah Kalimantan Barat. Angin kencang disertai hujan deras menerjang dua kecamatan di Kabupaten Kubu Raya, yakni Kecamatan Sungai Ambawang dan Sungai Raya, pada Minggu malam (3/8/2025), menyebabkan sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya, Herry Purwoko, mengungkapkan bahwa tim gabungan dari BPBD bersama Pemerintah Desa dan Kecamatan langsung melakukan asesmen ke lokasi terdampak pada Senin siang (4/8/2025).
“Peristiwa tersebut mengakibatkan kerusakan pada enam rumah warga yang tersebar di tiga dusun, yaitu Dusun Mega Jaya, Dusun Mega Melati, dan Dusun Mega Blora. Kerusakan paling banyak terjadi pada bagian atap rumah akibat terpaan angin kencang,” jelas Herry.
Herry menambahkan bahwa pihaknya bersama instansi terkait tengah melakukan kaji cepat dan pendataan lapangan guna menentukan langkah penanganan selanjutnya, termasuk kemungkinan pemberian bantuan darurat bagi warga terdampak.
“Kami mengimbau seluruh masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi, terutama selama masa peralihan musim seperti saat ini. Cuaca ekstrem bisa datang sewaktu-waktu, termasuk hujan lebat dan angin kencang,” ujarnya.
Sementara itu, Camat Sungai Ambawang, Jurin, menuturkan bahwa dari hasil pendataan sementara yang dilakukan bersama Dinas Sosial dan BPBD, terdapat satu rumah warga yang mengalami kerusakan cukup parah.
“Total ada empat rumah terdampak di Sungai Ambawang. Satu rumah mengalami rusak berat, sementara tiga lainnya rusak ringan,” kata Jurin.
Ia menegaskan bahwa pasca pendataan, bantuan dari dinas terkait akan segera disalurkan secara bertahap sesuai kebutuhan warga yang terdampak.
“Kami pastikan warga yang terdampak tidak dibiarkan. Bantuan akan disalurkan secara berkala dan tepat sasaran,” imbuhnya.
Cuaca ekstrem yang melanda Kubu Raya menjadi pengingat pentingnya kesiapsiagaan seluruh elemen masyarakat terhadap potensi bencana, terutama di tengah dinamika perubahan iklim yang semakin tak terduga.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS