Suaraindo.id – Memasuki musim peralihan dari musim kemarau memasuki musim hujan ( Pancaroba) banyak hal bisa terjadi, baik kondisi kesehatan masyarakat yang rentan terserang penyakit, cuaca ekstrem hujan badai, sampai penyakit menular seperti Demam berdarah (DBD).
Meski demikian masyarakat harus tetap menjaga kebersihan lingkungan dan kesehatan pribadi agar tetap prima dalam beraktivitas sehari-hari. Seperti diketahui Kota Palangka Raya sendiri,sejak akhir Agustus sudah mulai diguyur hujan meski intensitas ringan,namun saat ini sudah memasuki bulan September dimana hujan sudah sering terjadi dan mulai merata disebagian tempat di Kota Palangka Raya.
Menanggapi fenomena alam tersebut salah satu anggota DPRD Kota Palangka Raya,Dede Ardiansyah dari Komisi III DPRD Kota Palangka Raya, yang membidangi kesejahteraan masyarakat, memberikan himbauan kepada masyarakat untuk tetap jaga kebersihan lingkungan dan kesehatan tubuh.
“Peralihan musim kemarau memasuki musim hujan seperti saat ini, memang rentan terjadi berbagai hal,baik itu banjir, mudah jatuh sakit karena kondisi cuaca yang tidak menentu, sampai kebersihan lingkungan bila tidak di jaga dan diantisipasi bisa menjadi sarang nyamuk,” ucapnya, Jumat (7/09/2025).
Menurutnya musim pancaroba sudah menjadi fenomena yang biasa, namun bila tidak diantisipasi dan diwaspadai bisa menjadi masalah kesehatan dan lingkungan.
“Terkadang hujan, kemudian panas,bagi kondisi tubuh yang lemah akan mudah sakit, kebersihan lingkungan, selokan,parit, sampah menumpuk disaluran air disekitar tempat tinggal juga bisa menjadi bencana kecil bagi warga, misalnya tumpukan sampah di selokan akan menyembabkan air tersumbat dan banjir menggenang di jalan dan dalam rumah,” ungkapnya.
“Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk tetap semangat untuk membersihkan lingkungan masing-masing,agar terhindar dari berbagai macam masalah baik sakit penyakit, baik DBD, diare , malaria dan banjir dadakan, cuaca ekstrem juga patut kita waspadai dan tetap berhati-hati,” pungkasnya.