Suaraindo.id – Dalam rangka meningkatkan akuntabilitas dan profesionalisme pengelolaan logistik kepolisian, Kepolisian Resor (Polres) Bengkayang menerima kunjungan Tim Supervisi Bidang Logistik Tahun Anggaran 2025 dari Biro Logistik (Rolog) Polda Kalbar, Rabu (22/10/2025).
Kegiatan supervisi yang berlangsung di Aula Tunggal Panaluan Polres Bengkayang ini dipimpin langsung oleh AKBP M. Reza Pahlevi, selaku Ketua Tim III Supervisi Rolog Polda Kalbar. Ia hadir bersama lima personel tim dan disambut hangat oleh Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab beserta jajaran pejabat utama Polres Bengkayang.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Kabaglog Polres Bengkayang, Kabag SDM, para Kasat, Kasi, Kaurmintu Subsatker, serta Kasium Polsek jajaran. Kegiatan supervisi dijadwalkan berlangsung selama dua hari, yakni pada 22–23 Oktober 2025.
Kapolres Bengkayang AKBP Syahirul Awab menyampaikan apresiasi atas kedatangan tim dari Rolog Polda Kalbar. Ia menilai kegiatan ini menjadi momentum penting untuk memperkuat tata kelola logistik dan memastikan administrasi berjalan sesuai prosedur.
“Kegiatan ini merupakan bagian penting dalam mempertanggungjawabkan administrasi dan pengelolaan alat material khusus (Almatsus) logistik. Saya harap seluruh peserta mengikuti dengan sungguh-sungguh dan melengkapi data yang dibutuhkan oleh tim,” ujar AKBP Syahirul.
Ia juga menekankan pentingnya komunikasi yang baik antara satuan kerja di Polres Bengkayang dan tim logistik Polda Kalbar, terutama terkait kebutuhan sarana dan prasarana kepolisian yang belum terpenuhi.
“Pastikan seluruh barang milik negara (BMN) dikelola secara optimal dan sesuai aturan. Jika ada kekurangan logistik, sampaikan dengan jelas agar bisa ditindaklanjuti,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Tim Supervisi AKBP M. Reza Pahlevi dalam arahannya menyebut bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Rolog Polda Kalbar untuk menjaga transparansi dan tertib administrasi logistik di lingkungan kepolisian.
“Polri telah meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI selama 12 kali berturut-turut. Capaian ini harus kita pertahankan dengan tata kelola administrasi yang baik dan akurat,” tegasnya.
AKBP Reza juga mengungkapkan bahwa nilai aset Polri di wilayah Polda Kalbar mencapai Rp8,8 triliun, sehingga diperlukan ketelitian tinggi dalam proses pendataan, pengarsipan, hingga pelaporan aset logistik di setiap satuan kerja.
Selain pemeriksaan administrasi, kegiatan supervisi juga meliputi pengecekan fisik alat material khusus (Almatsus) serta pemantauan pembangunan infrastruktur, termasuk proyek pembangunan Polsek Lumar dan Asrama Polsek Teriak yang saat ini tengah berjalan di wilayah hukum Polres Bengkayang.
Supervisi bidang logistik ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat sistem tata kelola Barang Milik Negara (BMN) di lingkungan Polri. Melalui kegiatan ini, diharapkan setiap satuan kerja, termasuk Polres Bengkayang, mampu mengelola logistik secara efektif, efisien, transparan, dan sesuai ketentuan, guna mendukung pelaksanaan tugas pokok Polri dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS