Suaraindo.id—Jelang hari raya Paskah yang akan dilaksanakan pada Minggu, (2/4/2021) ketua Forum Kerukunan Umat Beragama Kabuapten Sekadau (FKUB) meminta ada jaminan keamanan kepada umat kristiani yang melaksanakan Misa perayaan .
“Kami berharap ada jaminan keamanan dari pihak keamanan agar umat kristiani yang melaksanakan ibadah misa perayaan dapat dengan khidmat dan khusyu beribadah,” harap Ketua FKUB Sekadau Paulus Lion kepada Suaraindo.id Rabu, (31/3/2021).
Ketua FKUB juga mengajak para umat Kristiani yang melaksanakan Paskah untuk tidak takut melaksanakan misa di Gereja.
“Jangan merasa takut karena itu yang diharapkan oleh para pelaku teror yakni memberi rasa takut terhadap kita, untuk itu kita lawan hal itu,” ungkap Paulus Lion.
Dihubungi lewat media WhatsApp Kapolres Sekadau mengatakan bahwa pihaknya menerjunkan 200 personel untuk mengamankan jalanya Paskah.
“Terkait antisipasi kami Polres Sekadau sudah rutin menempatkan personil dalam kegiatan ibadah-ibadah keagamaan namun dengan adanya kejadian Bom bunuh diri di Greja Katedral Makasar, kami akan memperketat dan menambah jumlah personil di tempat ibadah umat Kristiani,” ucapnya.
Untuk meningkatkan keamanan Polres Sekadau juga menambah jumlah personil dan memerintahkan Kapolsek untuk memonitor dan mengamankan jalannya rangkaian ibadah menjelang Paskah.
“Kurang lebih 2/3 jumlah seluruh personil kurang lebih 200 personil dan saya juga memerintah Kapolsek dan seluruh jajarannya untuk memonitor dan mengamankan rangkaian perayaan menjelang Paskah,” ucapnya.
Terakhir terkait Bom di Makasar Kapolres Sekadau AKBP Tri Kasyuwan P mengaucapkan turut prihatin dan terus akan meningkatkan pengamanan di wilayah hukum Polres Sekadau.
“Saya selaku pimpinan Polres Sekadau berduka cita dan merasa prihatin terkait bom bunuh diri di Makasar dan kami akan tingkatkan keamanan terkait rangkaian perayaan ibadah Natal,” tutupnya.
