Suaraindo.id – Bupati Sikka, NTT, Fransiskus Roberto Diogo menyebut ada Anggota DPRD Sikka yang membujuk para penjual ikan dan sayur untuk kembali berjualan di Pasar Geliting.
Demikian disampaikan Bupati Sikka saat dimintai tanggapan terkait adanya penjual ikan dan sayur yang kembali berjualan di Pasar Geliting.
Padahal Pemkab Sikka sejak Kamis (18/6/2020) lalu telah memindahkan pedagang di Pasar Geliting untuk berjualan di Pasar Wairkoja.
Bupati Robi Idong yang ditemui di Istana Keuskupan Maumere, Kamis (2/7/2020) mengatakan saudara Yosef Nong Soni selaku Anggota DPRD seharusnya mengikuti ketentuan simulasi pemindahan pasar yang sementara diterapkan pemerintah di Pasar Wairkoja.
Lanjutnya, pemerintah tidak merugikan rakyat sehingga kata Bupati Sikka, Anggota DPRD Sikka, Yosef Nong Soni janganlah mengajak masyarakat untuk turun kembali berjualan di Pasar Geliting.
“Tetapi saya sudah bertemu dengan Soni. Ini lagi proses jadi kalau di atas (Pasar Wairkoja) tidak cocok kita turun. Kalau saudara Soni sanggup, dia membujuk orang di Wairkoja untuk pindah ke bawah. Kalau semua setuju, itu OK,” tegas Bupati Sikka.
Terkait keluhan penjual ikan di Pasar Wairkoja yang meminta penjual ikan dan sayur di Pasar Waipare juga dipindahkan ke Pasar Wairkoja, kata Bupati Sikka, pasar di Waipare memiliki izin sehingga kalau pedagang disitu mau dipindahkan maka surat izin nya harus dicabut dahulu.
Para penjual ikan dan sayur yang kembali berjualan di Pasar Geliting.
Terpisah, Anggota DPRD Yosep Nong Soni mengungkapkan pada 29 Juni 2020 lalu, di rumahnya didatangi oleh puluhan pedagang ikan dan sayur dari Pasar Wairkoja yang mengeluhkan dagangan mereka tidak laku.
Terhadap kondisi itu, sebagai wakil rakyat yang punya ruang komunikasi yang cukup luas dengan Bupati Sikka, maka saat Bupati Sikka menelfonnya, ia memberi kesempatan kepada para pedagang untuk berbicara langsung dengan Bupati Sikka melalui telfon.
Lanjutnya, Bupati Sikka menjanjikan hari selasa akan menemui para pedagang namun hingga selasa sore baru bertemu.
“Mereka sampaikan tadi memang bupati datang, tetapi tidak bertemu dengan penjual sayur dan ikan. Bupati hanya bertemu dengan penjual ayam dan masuk ke kantor pasar,” ungkap Nong Soni.
Lanjutnya, para penjual ikan dan sayur pun menyampaikan kepada dirinya bahwa mereka akan kembali berjualan di Pasar Geliting daripada tetap bertahan dan lapar karena dagangan tidak laku.
“Terhadap kondisi itu saya tidak mungkin bisa mencegah. Karena memang bagaimana pun, saya tahu persis wilayah saya, saya tahu baik kondisi masyarakat saya, saya tahu persis kondisi dagangan mereka ketika dipindahkan ke Pasar Wairkoja. Sehingga, solusi yang saya kasih sebaiknya kalian juga jualan di badan jalan. Supaya dagangan kalian laku dan punya harapan hidup,” ungkapnya