Suaraindo.id— Pelaksana Tugas Sekretaris Dinas Pendidikan Kabupaten Sekadau, Kalbar, Gelinus mengatakan, pihaknya akan berupaya mengantisipasi potensi kerusakan sarana dan pra sarana sekolah akibat bencana banjir.
“Kita minta pihak sekolah antisipasi dengan menyurati mereka,kita serahkan kepada pihak sekolah dan tentunya kita tetap koordinasikan dengan kepala sekolah,”kata Gelinus di Sekadau, Jumat (5/11/2021).
Dikatakanya juga bahwa apabila kondisi sekolah sudah kering,maka pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas dapat kembali berjalan seperti biasa.
Sementara itu menurut laporan dari sejumlah sekolah yang sudah didapat,Gelinus memaparkan bahwa beberapa sekolah yang terendam sudah banyak yang mencapai seluruh ruangan.
“Beberapa gedung SD di daerah tepi sungai sudah terendam,sekitar 5 atau 6 gedung SMP dan dari laporan yang kami terima ada yang sudah sampai ke atapnya itu seperti di SMP 2 terendam ada lagi di SMP 5 Sekadau Hilir,” jelas.
Gelinus menambahkan bahwa sekolah yang terendam banjir paling banyak terdapat di Sekadau Hilir sedangkan yang sudah terendam hingga atap sekolah terapat di Kecamatan Belitang Hilir yaitu di SDN 3 Sungai Ayak, SMPN 1 Belitang dan beberapa sekolah di Desa Entabuk dan Dusun Sungai Asam.
“Yang tidak sempat mereka selamatkan itu seperti buku-buku,komputer,meja komputernya pokoknya sudah terapung di sana kemarilah di dalam ruangan itu untuk itu kami juga prihatin dengan keadaan itu tapi itu akan kami koordinasikan dengan kepala sekolah apa saja yang rusak,” ujar Gelinus.
Gelinus juga menyampaikan bahwa saat ini laporan sementara belum bisa didata mengingat kondisi banjir yang belum usai.
“Kita sudah sampaikan dengan sekolah-sekolah yang terendam banjir agar dilaporkan sementara via online atau wa lalu didokumentasi diserahkan ke data sekolahnya,” timpalnya.
Gelinus berharap agar kedepannya sekolah yang terendam banjir dapat tetap melaksanakan aktivitasnya kembali serta pihak Disdik akan melakukan upaya salah satunya meminta pengawas untuk datang ke sekolah-sekolah binaan yang terkena banjir.