Suaraindo.id – Kebakaran yang terjadi di Komplek Vila Elektrik Pontianak Timur yang bermula dari satu rumah merambah ke rumah disamping rumah utama yang terbakar pada Senin (16/1/2023) pagi sekitar pukul 06.35 WIB.
Muhammad, petugas Pemadam Kebakaran Dara Hitam menyebut jika air menjadi kendala utama karna sumber air di pemukiman tersebut sangat minim dalam proses pemadaman kebakaran di lokasi tersebut.
“Saat proses pemadaman kami sangat – sangat membutuhkan unit tangki , dan saat menuju lokasi kebakaran sangat banyak warga yang belum paham akan adanya kendaraan darurat atau tidak mau mengalah,” ujar Muhammad.
Akibat banyaknya kendala yang di temukan petugas saat di lokasi kejadian, proses pemadaman pun memakan waktu hampir dua jam lebih dan menghanguskan dua unit rumah di komplek tersebut.”Karena kita harus menunggu mobil tangki, jadi pemadaman sekitar dua jam untuk kerusakan sekitar 90 persen,” katanya.
Terkait belum tingginya kesadaran masyarakat memberikan jalan untuk kendaraan emergency, Muhammad meminta agar masyarakat yang melihat kendaraan emergency dimohon menepi jangan menghambat lalulintas petugas.
“Karena yang kami kerjakan menyelamatkan nyawa harta benda yang dialami korban, dan kami sebagai petugas juga berkorban sepenuh hati, jadi diharapkan warga juga dapat mengerti,” jelasnya.