Suaraindo.id – Petugas pemadaman yang berjibaku untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Kota Singkawang belum lama ini tentunya sangat dibutuhkan. Namun operasional untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan tentulah tidak sedikit biaya yang diperlukan, seperti yang dialami Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS).
“Kami sekali turun untuk memadamkan api maka biaya yang diperlukan Rp 2 juta, jadi cukup besar bagi kami,” ujar Humas BPKS Siaga Willy, Jumat (8/9/2023).
Rincian itu, kata Willy, termasuk bahan bakar kendaraan mobil operasional pemadaman sebanyak dua unit dan konsumsi petugas pemadam kebakaran saja.
“Belum lagi kerusakan yang terjadi pada selang atau pipa yang potensi kerusakan atau bocor saat memadamkan api di kondisi lahan dan hutan lebih tinggi,” pungkasnya.
Menurut Willy, biaya itu bisa lebih tinggi lagi ketika para kru pemadam kebakaran harus turun ke lapangan lebih dari satu kali.
Tingginya biaya operasional tersebut, sehingga Willy meminta pemerintah agar membantu minimal dari aspek biaya operasional.