Berbagi Sesama, Kisah Sukses Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa di Pontianak

  • Bagikan
Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa saat Memberikan Hasil Kegiatan. [Suaraindo.id/SUARAKALBAR.CO.ID/Iqbal Meizar]

Suaraindo.id – Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa di Pontianak, yang terdiri dari anggota pelajar SMP hingga mahasiswa, memiliki tujuan untuk menumbuhkan kepedulian pemuda terhadap masyarakat yang kurang mampu, khususnya kaum duafa di sekitar Pontianak. Mereka juga ingin menjalin silaturahmi antara pemuda di wilayah tersebut.

Ketua Komunitas, Saprani, menjelaskan bahwa salah satu kegiatan mereka adalah mengumpulkan pakaian bekas yang masih layak pakai dari anggota dan donatur. Pakaian-pakaian tersebut kemudian dijual, dan hasil penjualannya sepenuhnya disumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Tujuan dari kegiatan ini adalah membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Kami ingin membentuk pemuda yang peduli terhadap lingkungan sekitar terutama kepada kaum duafa. Serta dapat menjalin silaturahmi dengan para pemuda di Pontianak dan sekitar. Karna mayoritas anggota adalah anak sekolahan dari smp sampai kuliah,” ucapnya, Minggu (1/9/2023).

Saprani menyebut salah satu kegiatan yang dilakukan oleh Pemuda Peduli Dhuafa ini adalah dengan mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dari para anggota yang tergabung pada Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa dan para Donatur, dari hasil penjualan seratus persen akan di berikan kepada yang membutuhkan. Dengan harapan membantu meringankan beban masyarakat yang kurang mampu.

“Kita sering mengumpulkan pakaian bekas layak pakai dan juga kita biasa adakan open donasi bagi masyarakat yang ingin menyumbangkan pakaian yang sudah tidak terpakai untuk kembali kita jual , dan hasil penjualanya nanti akan kita sumbangkan semua,” ungkapnya.

Saprani juga berharap untuk kedepanya Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa ini bisa lebih berkembang dari segi Program yang dilakukan hingga jangakauan yang lebih luas.

“Saya berharap untuk Komunitas Pemuda Peduli Dhuafa ini bisa lebih besar lagi jangauanya untuk membantu orang-orang yang kurang mampu, seperti guru mengaji yang ada di daerah-daerah,” tutupnya.

  • Bagikan