PJ Gubernur Sumsel Resmikan Renovasi Gedung Terminal Penumpang di Pelabuhan Boom Baru

  • Bagikan
PJ Gubernur Sumsel Ahmad Fatoni saat menghadiri peresmian gedung terminal penumpang di Pelabuhan Boom Baru Palembang (SuaraIndo.id/Nisa)

SuaraIndo.id – PT. Pelabuhan Indonesia (Persero) regional 2 Palembang menggelar peresmian renovasi gedung terminal penumpang pelabuhan Boom Baru Palembang yang diresmikan secara langsung oleh PJ Gubernur Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), Selasa (19/12/2023).

PJ Gubernur Sumsel Agus Fatoni mengucapkan selamat kepada PT. Pelabuhan Indonesia (Pelindo) atas peresmian gedung terminal pelabuhan Boom Baru yang merupakan terobosan perbaikan setelah 50 tahun lebih tidak diperbaiki.

“Hal ini cukup baik untuk memperbaiki pelayanan dan juga untuk kenyamanan penumpang. Ini penting agar penumpang dan juga masyarakat gemar menggunakan angkatan laut,” kata Fatoni.

Dilanjutkan Fatoni, dirinya berharap dengan perbaikan terminal penumpang dapat memobilisasi masyarakat baik dari Sumsel maupun luar Sumsel.

“Ini juga penting untuk meningkatkan perekonomian kita, juga akan mempererat silahturahmi yang akan mendukung kemajuan Sumsel,” tuturnya.

Fatoni juga mengapresiasi ke depan gedung terminal penumpang akan menjadi destinasi wisata untuk melengkapi destinasi wisata yang sudah ada di Sumsel.

“Kita cukup kaya dengan tujuan wisata, makan-makanan yang enak sekali, kita juga bersyukur masyarakat Sumsel sangat ramah, hangat, dan penuh kekeluargaan,” ujar Fatoni.

Fatoni menambahkan bahwa menjelang natal dan tahun baru (Nataru) perbaikan pelayanan perlu dipersingkat agar masyarakat lebih nyaman dan aman dalam perjalanan.

“Saat ini kita akan mendekati Nataru, banyak yang datang dan berkunjung dan mobilisasi penumpang akan sangat tinggi. Maka sangat tepat perbaikan ini dilakukan agar pelayanan lebih baik lagi dan maksimal,” tambahnya.

Ditempat yang sama, Regional Head 2 Pelindo Drajat Sulistyo mengatakan bahwa sebelum direnovasi banyak penumpang yang tidak tertib saat berada di gedung terminal.

“Sekarang kita coba edukasi masyarakat untuk tertib. Sehingga jauh lebih aman dan nyaman seperti di bandara,” katanya.

Drajat melanjutkan, untuk kapasitas penumpang masih sama saja, namun kenyamanan dan keamanan sudah ditingkatkan ada ruangan untuk ibu menyusui dan ada mainan anak-anak yang dulunya tidak ada.

“Peningkatan pelayanan itu pasti akan mengurangi kapasitas, tapi kami lebih mengutamakan kenyamanan adalah untuk masyarakat yang menggunakan transportasi sungai,” pungkasnya.

  • Bagikan