Suaraindo.id-Pemerintah Kabupaten Landak melaksanakan rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Kabupaten Landak tahun 2024 di Desa Mungguk, Kecamatan Ngabang, Rabu (20/03/2024).
Membuka rapat itu, Pj. Bupati Landak Samuel, mengatakan kegiatan ini sebagai penegasan dan keseriusan bersama, sekaligus upaya konkrit untuk menjaga komitmen kolaborasi dan sinergi, baik dalam hal program kegiatan maupun kesamaan persepsi serta tujuan. Sehingga akselerasi mewujudkan prevalensi stunting Kabupaten Landak dapat berjalan efektif dan efisien.
Dikatakan Samuel, target di tahun 2024 penurunan pravelansi stunting mencapai 14%, di mana saat ini pravelansi stunting sebanyak 32,5% menurut SSGI tahun 2022. Oleh sebab itu perlu adanya sinergitas dari pihak-pihak terkait untuk mencegah terjadinya penambahan kasus stunting baru, dimulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta lembaga pemerintah baik itu di tingkat desa, kecamatan hingga kabupaten.
Samuel melanjutkan, penguatan koordinasi inilah yang menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam menghadirkan peran pemerintah daerah untuk menjawab tantangan dan permasalahan stunting.
“Diperlukan juga pendampingan keluarga, salah satunya juga telah dibuktikan dengan terbentuknya tim pendamping keluarga atau TPK yang diharapkan mampu melakukan pendampingan/penyuluhan kepada keluarga berisiko stunting yang ada di Kabupaten Landak,” tutup Samuel.
Turut hadir Kepala Badan dan Kepala Dinas se-Kabupaten Landak, Ketua TP-PKK Kabupaten Landak, Camat Ngabang, Kepala Puskesmas di Kecamatan Ngabang, Ketua TP-PKK Kecamatan Ngabang, Sekretaris TPPS Kecamatan Ngabang, Kepala Desa se-Kecamatan Ngabang, Ketua TP-PKK Desa se-Kecamatan Ngabang, serta para tamu undangan.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS