Angka Pengangguran di Landak Meningkat 2,75 Persen di Tahun 2019

  • Bagikan

Suaraindo.id-Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Landak mencatat angka pengangguran di Kabupaten Landak mengalami peningkatan di tahun 2019. 
Kepala BPS Kabupaten Landak Yanuar Lestariadi mengatakan, peningkatan terjadi sebesar 2,75 persen ditahun 2019 jika dibandingkan pada tahun 2018 yang hanya sebesar 2,29 persen. 
“Angka pengangguran sebesar 2,75 persen ini untuk ukuran Kabupaten kota se Kalimantan Barat itu, termasuk rendah. Karena tingkat pengangguran terbuka di provinsi kalbar di tahun 2019 sebesar 4,45 persen,” jelas Yanuar Lestariadi belum lama ini.
Ia mengatakan, dari 14 Kabupaten kota di Kalbar saat ini, hanya ada empat Kabupaten kota yang tingkat penganggurannya di bawah 3 persen yakni Kabupaten Bengkayang, Kabupaten Kapuas Hulu, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Landak. 
Naiknya tingkat pengguran di Kabupaten Landak pada tahun 2019, menurut ia di pengaruhi beberapa faktor salah satunya adanya PKH  di salah satu perusahaan sawit yang berhenti beroperasi di Kabupaten Landak beberapa waktu lalu, sehingga berpengaruh pada meningkatnya  angka pengangguran di Kabupaten Landak.
“Kita kemarin untuk Kabupaten Landak ada satu perusahaan sawit yang berhenti produksi, jadi berpengaruh ke angka pengangguran, makanya angka penganggurannya sedikit naik dari 2,29 persen menjadi 2,75 persen,” tambahnya. 
Sementara itu untuk penyerapan tenaga kerja terbanyak di Kabupaten Landak sejauh ini menurut Yanuar masih di dominasi pada sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuhan dan perikanan. Sedangkan sisanya di sektor pedaganganan, rumah makan, dan jasa akomodasi sebsar 10,8 persen. Serta lembaga keuangan, usaha persewaan, jasa kemasyarakatan, dan jasa perorangan.
“68,57 persen penduduk Kabupaten Landak bekerja di sektor pertanian, perkebunan, kehutanan, perburuhan dan perikanan,” tutupnya (Nik).

  • Bagikan