Suaraindo.id-Maraknya anak jalanan masih menjadi permasalahan khususnya di Kota Pontianak. Sementara sampai saat ini Kalbar juga belum memiliki PLAT atau rumah singgah.
Ketua KPPAD Kalbar Eka Nurhayati mengatakan sejatinya anak jalanan yang terjaring akan ditempatkan di PLAT atau rumah singgah untuk mendapatkan pembinaan dan pelatihan. Namun faktanya Kalbar belum memiliki keduanya.
“ PLAT dan rumah singgah itu tidak ada, waktu itu plat ada namun saat ini sudah dialihfungsikan sebagai tempat layanan ODGJ,” kata Eka Nurhayati Jumat (19/04/2024).
Eka menyebut PLAT tersebut bertujuan untuk membina dan melatih anak jalanan pasca diamankan dari jalanan, namun saat ini fasilitas tersebut tidak ada sehingga pasca diamankan anak – anak didata kemudian dikembalikan.
“Setelah dikembalikan tersebut kita tidak tahu apakah mereka dikembalikan pada orang tua atau kemana, terlebih latar belakang anak -anak turun ke jalan karena adanya permasalahan dengan orang tua,” paparnya.
Dirinya berharap adanya rumah singgah atau PLAT kembali untuk membina anak -anak yang diamankan dari jalanan agar dapat memberikan pelatihan dan tidak menggantungkan hidup sebagai pengemis.
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
