Pada pertemuan tersebut, Mursil mempersilahkan pihak RSUD menyampaikan kendala yang dihadapi selama penanganan Covid-19 di RSUD Aceh Tamiang pada Jumat (3/7/2020).
Dari beberapa kendala yang disampaikan, Pihak RSUD mengharapkan agar Pemkab dapat memenuhi kebutuhan RSUD dalam melengkapi sarana dan prasarana yang belum memadai.
“Menghadapi situasi Pandemi Covid-19, kelengkapan Alat Kesehatan seperti Alat Perlindungan Diri bagi Tenaga Medis, serta Alat pendukung lainnya menjadi kebutuhan yang sangat urgent,”kata dr. Rahmadsyah Putra selaku Kasi Pelayanan Medis, Rawat Inap, Rawat Jalan dan IGD mewakili para Tim Medis lainnya.
Selanjutnya dr. Andika selaku Koordinator Lapangan menyampaikan tekait perlunya dibentuk regulasi untuk penanganan Pasien dan Keluarga Pasien yang terpapar Covid-19 agar kooperatif menjalani anjuran yang disarankan oleh para Tenaga Medis.
Menanggapi hal tersebut, Bupati menyampaikan untuk pemenuhan seluruh Alat Pendukung Kesehatan lainnya, agar dirincikan secara tepat sesuai dengan kegunaan dan kebutuhan, sementara untuk regulasi yang dimaksud akan kita buat bersama.
“Apapun itu terkait kebutuhan dalam Penanganan Pandemi Covid-19 khususnya dalam bidang kesehatan, keselamatan para tenaga medis akan Saya dukung,”ungkap Mursil.
“Ingat, kalian tidak bekerja sendiri, kita bekerja bersama-sama dalam memberantas Covid-19, namun yang sangat kita sayangkan, masyarakat kita masih kurang peduli terhadap wabah ini, banyak yang belum menggunakan masker dan pergi keluar masuk dari daerah terjangkit,” pungkasnya.
“Mari bersama -sama dengan keterbatasan, kita atur kembali model pelayanan, agar kita bisa tetap bisa melayani secara maksimal,”tutup Mursil.