Suaraindo.id- Menjadi salah satu pasukan perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bertugas di negara yang sedang maupun pasca konflik merupakan hal yang sangat diimpikan oleh setiap orang khususnya prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Kondisi tersebut yang saat ini dirasakan oleh seorang prajurit Korps Wanita Angkatan Laut (Kowal) Pangkalan Angkatan Laut (Lantamal) II Padang, Sersan Kepala (Serka), Silvi Effendi.
Kepada awak media saat ditemui di Lantamal II Padang, Senin (30/11) Serka Silvi Effendi menceritakan dirinya dinyatakan lulus seleksi menjadi pasukan misi perdamaian PBB pada bulan Oktober 2020 lalu.
Sebelum dinyatakan lulus, prajurit Kowal Lantamal II Padang yang akrab disapa Silvi itu mendapatkan rekomendasi dan pengajuan dari Lantamal II Padang untuk mengikuti tes dan ujian menjadi pasukan perdamaian PBB yang bertugas ke negara Lebanon.
“Jadi dari Lantamal II Padang itu hanya saya seorang yang mewakili Lantamal II Padang untuk melakukan tes seleksi untuk menjadi pasukan misi perdamaian PBB ke Lebanon,” jelas ibu 2 orang anak itu.
Silvi mengatakan, tes seleksi sendiri dimulai sekitar bulan Agustus 2020 lalu di Pusat Misi Pemeliharaan Perdamaian (PMPP) TNI di Bogor. Dia mengungkapkan, ada sekitar 20 Kowal yang juga mengikuti tes seleksi tersebut.
Wanita asal Situjuah Banda Dalam, Kecamatan Situjuah Limo Nagari, Kabupaten Lima Puluh Kota itu menjelaskan, setelah mengikuti serangkaian ujian diantaranya psikologi, jasmani, bahasa inggris, dan kesehatan, akhirnya dia dinyatakan lulus.
“Dari sekitar 20 Kowal yang ikut seleksi, terdapat sebanyak 13 orang Kowal yang lulus menjadi pasukan misi perdamaian PBB ke Lebanon termasuk saya sendiri,” ujarnya.
Lebih lanjut Silvi menyampaikan, setelah dinyatakan lulus seleksi, kemudian satu minggu setelah itu, dirinya mengikuti pratugas dari tanggal 27 September 2020 sampai tanggal 28 Oktober 2020 di PMPP TNI di Bogor, Provinsi Jawa Barat (Jabar).
Ia menambahkan, dalam tugas yang mengemban misi perdamaian tersebut, Silvi tergabung dalam Satuan Tugas (Satgas) Batalyon Mekanis (Yonmek) TNI Kontingen Garuda (Konga) XIII/O United Nations Interim Forces In Lebanon (UNIFIL).
“Kalau dari Provinsi Sumbar, saya sendiri yang akan berangkat ke Lebanon menjadi Pasukan Perdamaian PBB. Namun kalau jumlah total pasukan yang akan berangkat itu sebanyak 850 orang dimana 50 orangnya adalah prajurit wanita,” sebutnya.
Silvi menyebutkan, rencananya sebelum berangkat dan bertugas di negara Lebanon, dia terlebih dahulu berangkat ke Bogor pada hari Senin tanggal 7 Desember untuk melakukan karantina persiapan.
“Insyaallah saya akan bertugas menjadi pasukan perdamaian PBB di Lebanon selama 1 tahun. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan aman dan lancar,” ungkapnya.
Dengan terpilihnya Serka Silvi Effendi sebagai pasukan perdamaian PBB ke Lebanon, merupakan sejarah bagi Lantamal II Padang dimana Serka Silvi Effendi menjadi Kowal dari Lantamal II Padang yang dikirim ke luar negeri dalam misi perdamaian.
Dalam menjalankan misi perdamaian sebagai pasukan PBB itu, Silvi harus meninggalkan keluarga yakni suami dan dua orang anak yang masing-masing berusia 5 tahun dan 3 tahun.
Silvi mengatakan, jika berangkat dan bertugas nantinya di Lebanon, Silvi menitipkan anaknya kepada orangtua lantaran suami juga merupakan prajurit TNI AD, Serka Ade Suryadi.
“Jadi suami saya juga bertugas sebagai TNI AD di Makorem 032/Wirabraja sehingga anak-anak dititipkan kepada orangtua,” jelasnya.
Ia mengaku, anak pertama yang berusia 5 tahun tersebut sudah mengerti bahwasanya orangtua mereka merupakan prajurit TNI yang siap menjalankan tugas dan perintah demi bangsa dan negara.
“Meskipun masih kecil tapi alhamdulilah anak-anak bisa memahami pekerjaan kedua orangtua mereka. Yang jelas ini demi negara Indonesia,” ujarnya.
Terpisah, Kadispen Lantamal II Padang, Mayor Laut Syahrul mengucapkan selamat kepada prajurit Kowal Lantamal II Padang, Serka Silvi Effendi yang lulus seleksi menjadi pasukan perdamaian PBB yang akan bertugas ke negara Lebanon.
Ia menambahkan, Serka Silvi Effendi sendiri menjadi prajurit Kowal pertama di Lantamal II Padang yang berhasil lulus dan menjadi pasukan perdamaian tersebut.
“Sebelumnya memang ada beberapa prajurit Lantamal II Padang yang juga menjadi pasukan perdamaian, namun untuk Kowal, ini pertama kali di Lantamal II Padang,” ungkapnya.
Mayor Laut Syahrul berpesan kepada Serka Silvi Effendi agar menjalankan tugas negara sebagai pasukan perdamaian PBB dengan aman dan lancar serta menjaga nama baik TNI, Kowal dan Lantamal II Padang.