DVI Polri Identifikasi Tiga Jenazah Korban Sriwijaya Air SJ182

  • Bagikan
Petugas membawa kantong jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ182 di Dermaga JICT, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa, 12 Januari 2021. Temuan terbaru itu diserahkan ke Posko JICT dari kalan KN Alugara dan kapal KRI Tenggiri-865. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Suaraindo.id– Tim Disaster Victim Identification Polri kembali berhasil mengidentifikasi tiga jenazah korban kecelakaan Sriwijaya Air SJ182.

“Ada tiga korban yang diidentifikasi dari empat kantong jenazah. Pertama adalah Ashabul Yamin dari kantong 0072 dan 0073,” ujar ujar Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Rusdi Hartono melalui konferensi pers daring pada Selasa, 12 Januari 2021.

Untuk korban kedua bernama Fadli Satrianto dengan nomor kantong jenazah 0020. Terakhir adalah Hasanah, dengan nomor kantong jenazah 0040.

Hingga sore ini, Tim DVI Polri telah menerima 72 kantong jenazah, serta 11 kantong properti. “Kami mohon doa bisa terus mengidentifikasi para korban, ” ucap Rusdi.

Rusdi kembali mengingatkan agar pihak keluarga korban segera menyerahkan data anta mortem guna mempermudah proses identifikasi. Polisi pun telah membangun dua posko ante martem yakni di RS Bhayangkara Polri Raden Said Sukanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, dan Bandara Internasional Supadio, Pontianak, Kalimantan Barat.

Sebagaimana diketahui, pesawat Sriwijaya Air dengan rute Jakarta-Pontianak itu hilang kontak di Kepulauan Seribu tak lama setelah lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 9 Januari 2021. Pesawat Sriwijaya Air jatuh di perairan Kepulauan Seribu di antara Pulau Lancang dan Pulau Laki.

  • Bagikan