Pekong Sanggau Lakukan Protokol Kesehatan dalam Sembahyang Imlek

  • Bagikan

Suaraindo.id—Ketua Majelis Adat Budaya Tionghoa (MABT) Kabupaten Sanggau Aldi Hermawan menyampaikan pagelaran seni dan budaya tahunan etnis Tionghoa di Kabupaten Sanggau yakni Imlek dan Cap Go Meh 2572 di Kabupaten Sanggau tahun ini ditiadakan. Hal itu dikarenakan belum meredanya pandemi Covid-19 di Kabupaten Sanggau.

“Untuk perayaan imlek dan cap go meh seperti surat edaran Gubernur Kalimantan Barat dan arahan pak Bupati Sanggau bahwa tahun ini perayaan Cap Go Meh dan Imlek memang tidak ada acara yang sifatnya mengundang kerumunan,” ujarnya.

Sebagai gantinya, kata Aldi, panitia mempersiapkan ritual Se Chiang atau ritual barongsai dan ritual Sit Thai Con atau ritual perjamuan.

“Kalau ritual Cap Go Meh itukan identik dengan barongsai, dengan kondisi begini kita adakan ritual hanya di rumah adat MABT tidak lagi keliling rumah – rumah. Inikan simbol menolak energi negatif di tempat kita, dan untuk tradisi Sit Thai Con itu ritual dimana kita ngumpul untuk makan bersama dengan catatan tidak banyak orang hanya kalangan terbatas dan tentu dengan protokol kesehatan,” jelasnya.

Untuk ibadah atau Sembahyang, tidak dilarang. Akan tetapi tetap dengan memperhatikan protokol kesehatan.

“Saya rasa ketua Pekong kita ini sudah mempersiapkan semuanya termasuk persiapan protokol kesehatan untuk yang ingin sembahyang. Dengan kondisi begini tentu kita tetap menjaga tradisi tetapi harus sesuai dengan protokol kesehatan,” pungkasnya.

  • Bagikan