Jurnalis Harus Paham Konteks Berita dan Kode Etik

  • Bagikan
Febry Handoko jurnalis suaraindo.id Lampung/Ist

Suaraindo.id—Seorang yang berprofesi sebagai jurnalis secara profesional dan efisien akan selalu siap menentukan pilihannya masing-masing. Sebab menjadi sosok seorang jurnalis akan selalu di hadapkan oleh dua pilihan, adapun kedua pilihan tersebut sudah barang tentu siap dengan segala konsekwensinya.

Jurnalis di jaman sekarang ini akan lebih jauh berbeda dengan dahulu. Pasalnya, mungkin pada saat yang sekarang, jaman serba cepat, dan canggih karena adanya sumber dukungan dari internet dan bagi siapa saja yang mampu dan paham tentang internet, bisa mempublikasikan sebuah informasi kepada masyarakat luas.

Namun disini, kita perlu mengkaji serta mencermati isi dari informasi yang telah di publikasikan kepada seluruh masyarakat tersebut, harus benar-benar akurat dan bisa dipertanggungjawabkan dimata hukum. Hal itu disampaikan oleh Febry Handoko jurnalis suaraindo.id yang saat ini mengemban tugas di wilayah Lampung.

Menurut Febry, kita mesti paham apa yang kita muat di dalam konteks berita tersebut apakah akan ada dampak atau tidak. Hal itu yang perlu kita kaji ulang, karena segala sesuatu ada konsekwensinya.

Menjadi sosok seorang jurnalis tidaklah mudah, mau tidak mau suka tidak suka sosok jurnalis suatu saat nanti akan di hadapkan dengan antara asa dan dilema.

Kenapa demikian?  Karena peranan seorang sosok yang berprofesi sebagai jurnalis, harus bersedia memberikan informasi yang akurat serta mampu menguak semua kebenaran kepada masyarakat banyak.

Sejauh ini, sebuah profesi yang sangat mulia kini tinggal kenangan. Karena saat ini pencitraan sosok jurnalis telah ternodai oleh sebagian oknum yang mengatasnamakan sebagai jurnalis yang begitu sengaja melupakan dan membiarkan terhadap adanya kode etik jurnalistik.

Sedangkan dilain sisi saat ini, sosok jurnalis dimata masyarakat seakan di jadikan momok yang sangat menakutkan. Kita semua sebagai seorang jurnalis tentunya akan lebih paham mengenai adanya kode etik jurnalistik. Kita disini akan selalu di hadapkan kepada pertanggungjawaban dan somasi sebagai hak jawab dari sebuah informasi yang kita publikasikan kepada masyarakat. Untuk itu, kita harus terus menerus berupaya dan berusaha memberikan sajian berita yang terbaik terhadap seluruh lapisan masyarakat, sedangkan disini di dalam menyajikan informasi harus sesuai dengan data maupun fakta yang ada di lapangan.

Apabila ada seorang pekerja jurnalis menulis tentang kebohongan atau hoaks, mungkin berapa banyak dan berapa juta masyarakat yang akan menjadi korban atas adanya pemberitaan kita tersebut. Untuk itu, kita sebagai jurnalis harus betul-betul paham dan dapat dimengerti oleh masyarakat.

Mungkin satu hal yang mesti kita pahami bersama, ingat dan waspadalah terhadap pemberitaan yang kita suguhkan, itu harus sesuai dengan adanya prosedur yang berlaku serta harus memahami tentang kode etik jurnalistik.

Dalam dunia jurnalis, saya rasa  tidak ada yang senior maupun junior kita semua sama. Mungkin yang membedakannya adalah pengalaman dan sejauh mana kita bekerja di media masa.

Penulis: Febry Editor: Redaksi
  • Bagikan