Suaraindo.id- Pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Sanggau hingga saat ini belum terlaksana 100 persen. Hal tersebut disebabkan karena ada beberapa tenaga kesehatan yang ditunda dan ada juga yang tidak dilakukan vaksinasi.
Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting mengatakan untuk vaksinasi tahap pertama bagi para tenaga kesehatan sudah berjalan 93,5 persen dari 1.900 tenaga kesehatan di Kabupaten Sanggau penerima vaksinasi.
“Hari ini kita melaksanakan vaksin tahap kedua, pesertanya sama dengan jumlah tahap pertama, yaitu 12 orang. Semua datang, baik itu pejabat esensial, tokoh agama, tokoh masyarakat, forkopimda,” ungkap Ginting.
Sementara itu terkait kejadian ikutan pasca imunikasi (KIPI) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau mencatat hanya terjadi pada 9 orang dari total 85 persen tenaga kesehatan yang menerima vaksin.
“Dari 23 fasilitas kesehatan yang melaksanakan vaksinasi, ada KIPI ringan. Artinya tidak perlu tindakan medis lebih lanjut, misalnya gatal, pegal, lemah, pusing sebentar, mengantuk. Tapi tidak mengganggu aktivitas. Total 9 orang,” ungkap Ginting.
Ginting menjelaskan ada perubahan pedoman vaksinasi yang diperluas cakupannya yaitu, sudah dapat dilakukan untuk orang yang usianya 60 tahun ke atas asalkan yang bersangkutan saat vaksinasi diberikan.
“Begitu juga diabetes melitus, penyakit komorbid yang terkontrol sudah bisa divaksin. Ketentuan tersebut, berdasarkan persetujuan BPOM dan diatur dalam Surat Edaran (SE) Mentri Kesehatan nomor: KH.02.02/II/368/2021 tentang Pelaksaaan Vaksinasi Covdi-19 pada Kelompok Sasaran Lansia, Komorbid dan Penyitas Covid-19,” pungkas Ginting.