Karhutla Jadi Ancaman di Lotim, Dinas Antisipasi Dampak Sejak Dini

  • Bagikan

Suaraindo.id—- Meski baru memasuki musim kemarau, Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lombok Timur setiap tahun menjadi ancaman tersendiri.

Untuk mengantisipasi dampaknya, Dinas Kebakaran Lombok Timur melakukan pemantauan kawasan hutan dan lahan, yang menjadi langganan kebakatan.

Kepala Dinas Kebakaran Lombok Timur Nasrudin mengatakan, bebetapa wilayah di Lombok Timur menjadi atensi kebakaran hutan lahan. Seperti perbukitan di Kecamatan Sembalun, kawasan lahan di Kecamatan Sambelia, hutan di Sekaroh dan beberapa kawasan hutan lainnya.

Meski tidak bertanggungjawab secara langsung pada titik kebakaran Karhutla, namun Dinas berkewajiban mengantisipasi dampak dari kebakaran tersebut. Terutama kebakaran Perbukitan di Sembalun yang banyak menyebar polusi asap hingga ke pemukiman.

Langkah antisipasi ini dilakukan, agar persiapan penanhanan sejak dini guna mencegah adanya korban jiwa. “Dalam beberapa tahun terkahir, kebakaran perbukitan selalu terjadi, namun belum ada korban jiwa,” pungkas Nasrudin pada wartawan, kamis 24 Juni 2021.

Dengan membentuk pos pemantau di Kecamatan Sambelia dan Sembalun, juga dihajatkan untuk mempercepat penanganan jika sewaktu waktu terjadi kebakaran Karhutla.

Penanganan dengam cepat menjadi target, Dinas Kebakaran terutama pada dampak dari kebakaran tersebut. “Kami akam tetap siap siaga, meski kebakaran Karhutla terjadi,” lanjut Nasrudin

Dengan luas lahan lebih dari seribu hektare, yang berpotensi kebakaran. Data ini berdasarkan data kebakaran Karhutla tahun 2019 lalu. Menurut Dinas kebakaran ini merupakan musiman, sehinggak pihak terkait, baik Polres, TNI dan BPBD Lombok Timur sudah mengetahui titik titik yang menjadi langganan kebakaram larhutla tersebut.

Dengan begitu, penanganan bisa lebih cepat dilakukan. Adanya pemantauan sejak dini, juga memberikan rasa nyaman bahi masyarakat yang merasa terkena dampaknya.

Selain itu, arah angin juga menjadi pengaruh besar terhadap bencana kebakaran tahunan ini. Namun, dari pentauaj dan pengalaman sebelumnya, Karhutla di Lombok Timur biasa terjadi pada pertengahan musim kemarau hingga akhir musim.

  • Bagikan