Bupati Sanggau: Public Speaking Mengasah Keterampilan Berbicara di depan Publik

  • Bagikan

Suaraindo.id—Sebanyak 185 guru dari berbagai jenjang pendidikan mengikuti webinar penguatan public speaking bagi tenaga pendidik di Kabupaten Sanggau.

Kegiatan tersebut dibuka Bupati Sanggau di Media Centre Kabupaten Sanggau Senin (05/07/202)

Hadir pada hari pembukaan Kepala Dinas Kominfo Joni Irwanto, Kepala RRI Entikong Kab. Sanggau, Budi Nugroho,Narasumber dari Direktur Program dan Produksi LPP RRI, Soleman Yusuf, Kepala LPP RRI Bengkulu, Nenny Afrantiny.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebuda yaan Sudarsono,bergabung secara
virtual.

Bupati Sanggau Paolus Hadi, dalam sambutannya mengatakankan bahwa program ini adalah kelanjutan kerjasama Pemerintah Daerah dengan RRI Sanggau dan RRI Entikong,  dengan adanya kegiatan ini saya berharap para guru memiliki  public speaking yang lebih baik.

“Kegiatan ini penting sekali, untuk mengasah keterampilan berbicara di depan publik,” kata Bupati.

Banyak manfaat yang bisa diperoleh, dengan keterampilan public speaking yang baik, diantaranya meningkatkan kepercayaan diri, menjadi nilai tambah untuk karir, mudah bersosialisasi, dan lain sebagainya.

“Kunci dari kesuksesan public speaking sendiri bukan hanya perkara berani tampil di depan umum, tetapi juga bagaimana bisa menyampaikan ide dan pemikiran secara verbal maupun non verbal,”ujarnya

Tentunya keterampilan ini tidak serta merta didapatkan begitu saja, perlu sebuah komitmen dalam diri bahwa keterampilan ini sangat penting untuk dikuasai.

“Karena kemunculan berbagai hal yang baru sangat cepat, baik berupa ide, gagasan baik barang maupun jasa yang membutuhkan kemampuan berkomunikasi,” tegasnya.

Bupati berharap,dengan mengikuti kegiatan ini, mudah-mudahan bermanfaat untuk pengembangan di terapkan para guru pada saat mengajar,

Kegiatan itu ditutup Kepala Dinas Kominfo Sanggau Joni Irwanto Ia mrngatakan bahwa para guru atau tenaga pendidik sebagai public speaking yang baik, dapat menyampaikan informasi yang benar kepada masyarakat dan anak didikik secara objektif.

Karena Guru Kata Joni Ujung tombak Pembangunan yang ada di Desa, di Kecamatan itu adalah para guru. “Kami menilai para guru ini sudah mempunyai modal dasar menyampaikan informasi, mentransformasi nilai edukasi kepada masyarakat,”katanya

Hindari berita atau informasi yang tidak jelas (HOAX) yang dapat mengundang kesalahpahaman dan merugikan diri kita dan jangan lupa ajak masyarakat dan anak didik agar tetap melaksanakan Protokol Kesehatan disaat pandemi belum berakhir gunakan masker kemanapun pergi dan Mencuci tangan dengan air yang mengalir.

  • Bagikan