Suaraindo.id—Sekolah Menengah Atas (SMA) di Kabupaten Sekadau, Kalbar, mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara terbatas. Pembelajaran dibagi menjadi dua shift mulai hari senin hingga jumat.
Pantauan media ini, tampak antusias siswa melakukan proses belajar dengan semangat. Karena sudah satu tahun lebih selama pandemi, belajar dilakukan daring.
Salah satu siswa, Gito mengaku menyambut baik kebijakan pemerintah yang sudah membuka kembali proses belajar secara tatap muka.
“Saya pribadi menyambut baik. Meski dengan protocol kesehatan ketat, saya yakin kawan-kawan akan belajar dengan semangat,” ujar Gito.
Kepala SMAN 1 Sekadau, Yohanes Adi Suhadi mengatakan Pembelajaran Tatap Muka mulai digelar pada hari Senin tanggal 23 Agustus 2021 lalu.
Pembelajaran dimulai sesuai Surat Himbauan Dinas Pendidikan dan Kebudaayan Provinsi Kalimantan Barat nomor 421/3763/DIKBUD-C tertanggal 13 Agustus 2021.
“SMAN 1 Sekadau sudah mulai pembelajaran Senin kemaren dengan dua ship, ship pertama mulai dari pukul 07.00 hingga 09.45 dan pukul 10.00 sampai pukul 11.45 siang,” jelasnya, Rabu (25/8/2021).
Yohanes Adi menyambut baik adanya PTM meski digelar terbatas karena menurutnya pembelajaran secara langsung lebih baik daripada daring atau online.
Belajar secara langsung memudahkan guru dalam memberikan materi kepada siswa siswi ketimbang belajar daring yang banyak menemui kendala baik teknis maupun non teknis.
“Kalau daring kan kendalanya banyak, tidak ada kuota lah, hp error dan segala macamnya, maka PTM walau terbatas namun guru lebih enak menyampaikan materi,” pungkasnya.
Saat di sekolah siswa diwajibkan menerapkan 3 M yakni menggunakan masker dan membawa Hand Sanitizer serta dalam ruangan tetap menjaga jarak.
