12 Korban Jatuh Kejurang Pusuk Sembalun Mulai Membaik

  • Bagikan

SuaraIndo.id—- Sebanyak 12 korban Dum Truck jatuh ke Jurang Pusuk Sembalun Kecamatan Sembalun, mulai membaik setelah mendapatkan perawatan medis pada Rumah Sakit Umum Daerah Dokter Raden Soejono Selong Kabupaten Lombok Timur.

Dari dua puluh enam orang yang mengalami kecelakaan tersebut, dua belas lainnya sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit. Sementara dua lainnya meninggal dunia dan sudah dilakukan pemakaman pihak keluarga.

Jajaran Satuan Lalu Lintas Polres Lombok Timur, melakukan pemantauan terhadap korban di Rumah Sakit untuk memastikan kondisi terakhir pasien.

Dari keterangan Sopir Dum Ruck Mashun, pada saat kejadian mobil Dum Truck yang ditumpangi tidak kuat menanjak saat mengover gear kendaraan. Sementara rem mulai tidak kuat menahan, sehingga tidak berfungsi.

Selain itu kondisi mesin mobil juga tidak berfungsi sehingga tergelincir kejurang di kedalaman tujuh meter.

Menurut Mashun, pada saat tergelincir, kendaraan sengaja di olengkan pada pepohonan yang rimbun, sehingga tidak sampai kebawah di kedalaman 30 meter.

“Dikedalaman tujuh meter, kendaraan mulai tersangkut pephonan,” ujar Mashun saat ditemui di RSUD Dokter Raden Soejono Selong, Rabu 24 November 2021.

Ditempat yang sama Kanit Laka Sat Lantas Polres Lombok Timur IPDA Dira Wira Prasasta mengatakan, upaya saat ini hanya fokus terhadap penanganan kesehatan korban. Karena pihak Satuan Lalu Lintas belum mengarah ke pemeriksaan, atas dugaan kelalaian atau pun lainnya.

Dikatakan, dari keterangan sementara Sopir, bahwa pengemudi sudah berupaya menahan resiko yang lebih fatal.

Namun mesin kendaraan mati, sehingga pengendara kesulitan mengendalikan kendaraan dum trcuk yang tidak kuat menanjak tersebut. Seingga mengakibatkan terjun kejurang dikedalaman tujuh meter.

“Bahkan supir melakukan aksi dengan membanting setir kearah pepohonan yang rindang, agar tidak terjatuh lebih dalam,” ujar Dira pada Wartawan.

Penulis: NanangEditor: Redaksi
  • Bagikan